Pentingnya Bersikap Jual Mahal saat Proses PDKT dengan si Doi

14 Mei 2021 12:40

GenPI.co - Sikap jual mahal sering ditunjukkan oleh seseorang saat proses pendekatan alias PDKT. Biasanya orang yang demikian untuk cenderung lebih hati-hati dalam mengutarakan cinta. 

Lantas apa yang melatarbelakangi orang tersebut bersikap jual mahal saat proses PDKT?

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Social and Personal Relationship mengungkapkan bahwa semakin sulit seseorang didekati, orang yang menyukainya justru merasa tertantang dan penasaran dengan orang tersebut.

BACA JUGA:4 Hal dari Wanita yang Bikin Pria Menjauh saat PDKT 

Dalam studi ini, peneliti membuat beberapa percobaan yang berkelanjutan. 

Para partisipan diberitahu bahwa mereka sedang berbicara dengan lawan jenis. Padahal, kenyataannya mereka sedang berbicara dengan anggota tim peneliti.

Peserta diminta untuk menjelaskan seberapa sulit mendapatkan orang yang diajak bicara untuk menjadi seseorang spesial. 

Mereka juga ditanya mengenai seberapa besar peserta ingin melakukan kegiatan seksual dengan lawan bicaranya.

Hasilnya pun ternyata cukup menarik. Pertama, peserta yang berbicara dengan profil lawan bicara yang sulit didapat alias jual mahal justru lebih menginginkan orang tersebut. 

Peserta dalam kelompok itu juga menilai lawan bicaranya lebih menarik secara seksual walaupun harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan perhatian.

Selain itu, alasan seseorang melakukan strategi jual mahal adalah karena ingin mengetes apakah orang yang mendekatinya benar-benar menginginkannya dan berniat melanjutkan suatu hubungan yang didasari dengan komitmen atau tidak.

BACA JUGA4 Cara Cepat PDKT dengan Cewek Introvert, Simak Boys!

Kadang-kadang sulit membedakan orang yang sedang menjalani strategi ini dengan orang yang benar-benar tidak tertarik. 

Biasanya orang yang cenderung jual mahal memiliki tanda-tanda khusus seperti selalau sok sibuk dan memprioritaskan hal lain sehingga membuat Anda menjadi lebih aktif mencari-cari tentangnya.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co