Ilmuwan Bocorkan 8 Sebab Selingkuh, Nomor 7 Baru Tahu, Euy

22 Mei 2021 22:24

GenPI.co - Sejumlah psikolog dan studi ilmiah telah membahas tentang penyebab yang dapat meningkatkan risiko terjadinya perselingkuhan di kalangan istri atau suami. 

Berikut delapan di antaranya, yang dilansir dari laman Brightside.

BACA JUGA6 Jenis Selingkuh Bukan Fisik, Nomor 5 Bikin Kaget, Guys

1. Tak ada keintiman emosional

Ketidakmampuan pasangan untuk melakukan percakapan dari hati ke hati, dapat menjadi penyebab wanita maupun pria untuk selingkuh. 

Dalam bukunya The Truth about Cheating, konselor pernikahan Gary Neuman mengatakan bahwa 47 persen klien prianya yang berselingkuh berbicara tentang tidak adanya keintiman emosional.

Situasi semakin sulit karena pria tidak suka menunjukkan perasaan mereka.

2. Pengaruh pengalaman dan lingkungan

Jika seseorang sudah pernah mengalami perselingkuhan selama hubungan sebelumnya, ada kemungkinan besar mereka akan bertindak sama dengan pasangan baru. 

Lainnya, ternyata orang-orang di sekitar juga memengaruhi kecenderungan seseorang untuk berselingkuh. 

Dalam satu jajak pendapat anonim, lebih dari 75 persen pria yang serong menunjukkan bahwa teman mereka juga selingkuh dari istrinya.

BACA JUGA3 Zodiak Hari Ini Dapat Rezeki, Duit Nongol Pas Bokek, Senang!

3. Hubungan intim yang membosankan

Kurangnya emosi baru dalam kehidupan “urusan orang dewasa”, juga menyebabkan 70 persen pria dan 49 persen wanita memutuskan untuk selingkuh. 

4. Krisis seperempat usia

Krisis seperempat kehidupan berpotensi menjadi rentan terhadap godaan. 

Suatu penelitian menunjukkan bahwa hal itu biasanya terjadi pada usia 29, 39, atau 49 tahun.

Tentu saja ini tidak berarti bahwa seorang suami yang baik dan dan penuh kasih tiba-tiba selingkuh begitu ia berusia 39 tahun.

5. Minat berlebihan pada jejaring sosial

Jika salah satu pasangan mencurahkan terlalu banyak waktu ke Twitter atau jejaring sosial lainnya, risiko perselingkuhan dapat meningkat. 

Hubungan virtual dapat menyebabkan pertengkaran ,dan komunikasi online tersebut dapat menjadi nyata. 

Kedua faktor tersebut bisa mendorong terjadinya perselingkuhan.

6. Rekan kerja dan perjalanan bisnis

Menurut salah satu jajak pendapat tentang perselingkuhan, lebih dari sepertiga pria yang serong adalah pengusaha yang biasa menipu wanita selama perjalanan bisnis. 

Sementara itu, 13 persen wanita pernah berselingkuh di tempat kerja. 

BACA JUGACowok Tajir Melintir Dekat dengan Anya Geraldine, Resmi Pacaran?

Perselingkuhan di tempat kerja meningkat setelah pernikahan berjalan selama 6 tahun-9 tahun.

7. Kekurangan oksitosin

Oksitosin atau hormon yang antara lain muncul saat berpelukan dan memadu kasih, berperan penting dalam menciptakan dan menjaga kepercayaan dalam suatu hubungan. 

Ilmuwan menilai kekurangan hormon ini bisa menjadi pemicu saat melakukan perselingkuhan.

BACA JUGAJawaban Cita Citata saat Diminta Mamanya Nikah dan Punya Anak

8. Tak bisa memilih cara lain

Seseorang yang berselingkuh membenarkan perbuatannya, yaitu dengan mengatakan bahwa mereka tidak dapat berperilaku dengan cara lain.

Alasan sebenarnya untuk perilaku ini bervariasi, salah satunya karena memang tak bisa setia hanya dengan satu pasangan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co