GenPI.co - Universitas Islam Indonesia (UII) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuka shelter untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.
Shelter yang berada di Rumah Susun Mahasiswa (rusunawa) UII Jl. Kaliurang Km. 14,5 itu dilengkapi dengan beberapa fasilitas salah satunya akses internet.
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UII dr. Nur Aisyah Jamil mengatakan aktivitas pasien Covid-19 selama di shelter yakni berolahraga dan berjemur.
Kegiatan itu dilakukan secara mamdiri tidak bersama-sama untuk meminimalkan interaksi antarpasien.
“Untuk kenyamanan pasien, shelter akan memberikan fasilitas internet dan juga cuci jemur pakaian,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/6).
Aisyah mengatakan pasien akan dipantau kesehatannya secara berkala oleh petugas kesehatan.
“Selama 10 hari akan dilakukan pemantauan harian berupa suhu, saturasi, dan tekanan darah,” ucapnya.
Menurut Aisyah ketika terdapat pasien yang kondisinya memburuk maka akan langsung dirusuk ke fasilitas kesehatan.
“Ada ambulans yang standby 24 jam,” ucapnya.
Shelter Rusunawa UII ini dibuka pada Senin (14/6) dan bisa dipergunakan mulai Selasa (15/6). Shelter ini memiliki kapasitas maksimal 72 orang.
“Selain untuk membantu penanganan pandemi, shelter ini juga sebagai ikhtiar mitigasi risiko persiapan pembelajaran luring terbatas yang rencananya mulai semester depan,” kata Rektor UII Fathul Wahid. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News