Jangan Pernah Kompromi Hal-hal ini dalam Hubungan Asmara!

GenPI.co - Dalam hubungan asmara, pasti akan ada banyak kompromi. Hal ini baik dilakukan demi pertumbuhan relasi itu sendiri. Sebab egoisme adalah sesuatu yang haram dalam percintaan.

Meski begitu, ada hal-hal tertentu yang sifatnya prinsip sehingga tidak dapat diganggu gugat.

Apapun alasannya, hal-hal di bawah ini sebaiknya tidak dikompromikan. Apa saja kah itu?

BACA JUGA:  Perhatikan Caranya Menatapmu, Kamu Bakal Tahu Dia Suka Atau Tidak

Waktu bersama teman dan keluarga

Mereka adalah yang tersayang dan telah ada untukmu sejak selamanya.

BACA JUGA:  Trik Mengembalikan Senyuman di Wajah Kekasih. Wanita Wajib Tahu

Tidak masuk akal ketika pasangan menuntut lebih banyak waktu darimu dengan membatasi waktu bersama anggota keluarga dan teman-temanmu.

Pasanganmu harus secara kolektif mendorong waktu dan aktivitas dengan orang lain.

BACA JUGA:  Pasangan LDR-mu Jelas Sedang Selingkuh Jika Tunjukkan Tanda ini

Keputusan hidup seperti pernikahan dan anak-anak

Kamu tidak dapat berkompromi dengan keputusan besar dalam hidup seperti pernikahan dan menginginkan anak karena ini pada akhirnya akan membebanimu dan pasangan.

Jika hal-hal seperti itu dipaksakan, kamu perlahan-lahan akan mulai membenci pasangan, sehingga cepat atau lambat akan berakhir.

Tradisi dan budaya

Pasanganmu seharusnya tidak memintamu untuk melepaskan tradisi dan budayamu karena dia menentangnya.

Kamu harus terus melakukan sesuatu untuk menghargai budaya dan tradisi keluargamu yang kaya.

Hal di atas sama pentingnya dengan hal lain, jadi, kamu tidak perlu berpikir dua kali tentang hal ini.

Tujuan dan ambisi

Hubungan yang sehat terdiri dari dorongan dan semangat satu sama lain tentang tujuan dan ambisi.

Pasanganmu harus menghormati dan mendorongmu untuk mengejar impian.

Jika dia memintamu untuk mundur dari peran pekerjaan atau prospek karier Anda, maka bersama orang seperti itu sama sekali tidak sepadan.

Harga diri dan cinta

Apakah kamu mempertanyakan apakah dirimu cukup untuk pasangan? Jika ya, maka kamu harus tahu bahwa dia tidak cukup mencintamu.

Dia harus mencintai semua sifat, kualitas, kebiasaan dan menghormati pendapatmu.

Masalah keraguan diri dan kepercayaanmu seharusnya tidak menghalangi; itu adalah kompromi yang seharusnya tidak kamu lakukan.(*)