Jauh Sebelum Bill Gates, Ada Wanita Programmer Pertama di Dunia

03 Juli 2021 21:30

GenPI.co - Perempuan sering kali distereotipkan sebagai kaum yang ketinggalan teknologi, padahal sejak dulu perannya sudah begitu signifikan.

Sebut saja, Ada Lovelace. Ia merupakan perempuan programmer pertama di dunia. Lovelace juga seorang matematikawan sekaligus penulis ternama. Namun, banyak orang yang belum mengenal sosok perempuan hebat yang satu ini.  

Lovelace adalah seorang programmer wanita pengubah dunia. Meskipun namanya tidak tenar, namun Lovelace mempunyai peranan penting dalam penemuan komputer mekanik pertama di dunia.

BACA JUGA:  Ramalan Steve Jobs Tokcer! Banyak Benarnya

Lovelace lahir dengan nama Augusta Ada Byron di London pada 10 Desember 1815. Dia merupakan satu-satunya anak dari penyair terkenal Lord George Gordon Byron.

Lovelace sebenarnya tidak pernah mengenal ayahnya karena pernikahan ayah dan ibunya itu sangat singkat. Hal itu diperburuk oleh kondisi Lovelace yang sering sakit-sakitan.

BACA JUGA:  Bill Gates Bangun Fasilitas Nuklir, Alasannya Sadis

Pada perpecahan sengit pernikahan Byron, Lady Byron kembali ke rumah orang tua serta membawa putrinya yang berusia lima minggu bersamanya.  Segera setelah itu, Lord Byron meninggalkan Inggris ke Mediterania dan tidak pernah melihat putrinya lagi.

Ibu dari Ada Lovelace yaitu Annabella selalu melatih anaknya untuk lebih sering menggunakan otak kirinya agar tidak mengikuti jejak karir sang ayah. 

Saat Lovelace berusia 17 tahun, kemampuannya dalam bidang tersebut sudah mulai terlihat. Salah satu gurunya yaitu Augustus De Morgan mengarahkan bakat Lovelace ke bidang matematika.

Berjalannya waktu, Lovelace pun bertemu dengan Charles Babbage yang dijuluki sebagai “The Father of the Computer”. Ia merupakan seorang ahli matematika. Charles Babbage mengajarkan matematika kepada Lovelace.

Lovelace pun sangat terkesan dan tertarik dengan gagasan dari Babbage. Babbage juga menciptakan “Difference Engine” yang mampu melaksanakan operasi matematika.

Lovelace diakui sebagai anak yang sangat pintar dan berbakat dalam menulis kode atau kegiatan yang sering disebut coding. Babbage bahkan memberikan julukan pada Lovelace sebagai “The Enchantress of Numbers”.

 Keduanya kemudian menjalin kerjasama. Di dalam tulisannya, Lovelace mendeskripsikan bagaimana kode bisa diciptakan untuk mesin agar bisa menangani huruf dan simbol bersamaan dengan angka. 

Dalam satu periode selama satu tahun, Lovelace berkontribusi bersama Babbage dalam menciptakan banyak pengetahuan, salah satunya ilmu Menabrea.

Catatan yang dibuat Lovelace dialokasikan pada huruf alphabet dari A sampai G. Keajaiban dari mesin analisanya sangat luar biasa. Ini terlihat dari gagasan munculnya dasar-dasar dari logaritma dari catatan Lovelace.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co