Jika Terkena Gas Air Mata, Sebaiknya Lakukan Ini!

23 Mei 2019 08:36

GenPI.co - Dalam aksi demo 22 Mei, banyak reporter televisi menyebutkan polisi meuncurkan gas air mata. Gas air mata biasanya dikeluarkan saat aksi mulai ricuh, dan berfungsi agar massa dapat membubarkan diri.

Efek yang dapat terjadi jika seseorang terkena gas air mata adalah memicu peradangan pada selaput lendir mata, hidung, mulut hingga paru-paru. Gas air mata memang tidak mematikan, namun bersifat racun.

Efek yang terhadi biasanya timbul sekitar 30 detuk setelah kontak pertama dengan gas. Awal mula akan merasa panas terbakar di mata, kemudian mata merah dan berair, pengelihatan mhlai kabur, sesak nafas, ajr liur berlebihan, iritasi pada kulit, hidung mulai berair disertai dengan bersin dan batuk, kemudian perasaan seperti tercekik hingga kepanikan berlebih. Bahkan tak sedikit juga yang menyebabkan diare.

1. Mendongak Ke Atas

Jangan panik, ketika terdengan suara tembakan gas air mata diusahakan untuk mendongak ke atas kemudian mulai tinggalkan jalur. Jika melihat ada granat yang tidak meledak dan jatuh, jangan sekali-kali menyentuhnya. Karena bisa terjadi ledakan sewaktu-waktu dan dapat menyebabkan cidera.

2. Menghirup Udara Segar atau Oksigen

Jika sudah berhasil lolos, segeralah cari udara segar atau pos pengobatan setempat yang dilengkapi oleh tabung oksigen. Efek pada gas air mata akan mereda dalam waktu 10 menitan. Pertolongan pertama untuk mencuci mata gunakan larutan saline steril atau air.

3. Pakai Kacamata Pelindung

Pakailah kacamata khusus pelindung, agar tidak terkena gas air mata yang langsung terkontak pada organ pengelihatan itu. Jika terkena gas air mata, kamu bisa memakai kacamata renang jika kacamata khusus pelindung bahan kimia tidak tersedia.

Baca juga:

Demo Ricuh di Depan Bawaslu, Pospol Sarinah Dibakar Massa

Demo Rusuh di Jakarta, 4 Negara Keluarkan Travel Advice

4. Lepaskan Segera Baju Yang Dikenakan

Selanjutnya jika seluruh baju sudah terkontaminasi oleh gas air mata, sebaiknya langsung dilepas dan mandi dengan sabun dan akr. kemudian untuk luka bakar sebaiknya di perban saat mandi agar tidak terkena luka.

5. Jus Lemon atau Cuka

Rendam kain atau handuk kecil ke dalam jus lemon atau pun cairan cuka, kemudian simpan dalam sebuah kantong, tunggu beberapa menit. Setelah itu bernapaslah melalui kain yang sudah di asamkan. Cara ini bisa dilakukan saat melarikan diri dan mencari tempat yang lebih segar untuk bernafas.


Simak juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

gas air mata   ricuh   aksi   demo   22 mei  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co