GenPI.co - Pada zaman dahulu, beberapa perlengkapan bayi begitu populer di kalangan para ibu seperti gurita, baby walker, ataupun kursi mandi.
Namun, seiring perkembangan medis, banyak ahli yang tidak lagi menganjurkan penggunaannya.
Sebuah studi penelitian American Academy of Pediatrics (AAP) secara resmi telah mengampanyekan penolakan benda-benda tersebut.
Begitu juga di Indonesia, banyak dokter yang sudah tidak lagi menyarankannya. Berikut beberapa benda-benda perlengkapan bayi tersebut, Mom.
1. Baby walkers
Baby walkers dianggap sebagai alat yang dapat membantu si kecil belajar berjalan.
Namun, sejak 2004 di Kanada produk ini justru sudah dilarang.
Alasannya banyak bayi kakinya terjepit oleh baby walkers, bahkan hingga berjungkal dan mengalami cedera.
2. Ranjang bayi pintu samping
Ada berbagai macam bentuk ranjang bayi dijual di pasaran. Salah satu yang memiliki banyak peminat yakni ranjang bayi pintu samping.
Namun, rupanya model ranjang ini dianggap berbahaya sebab pintu gesernya bisa saja tergelincir turun begitu saja.
Hal ini dapat menyebabkan si kecil terjepit bila sedang berada dekat pintu hingga menimbulkan cedera.
3. Kursi mandi
Para dokter anak di Kanada sudah melarang penggunaan bath seats alias kursi bayi bagi anak.
Sebab, barang ini dapat menyebabkan si kecil tergelindir saat duduk.
Pada kasus tertentu orang tua bisa saja tidak benar-benar fokus menjaga si kecil dan terjatuh karena air dan sabun.
4. Empeng
Ada yang percaya menggunakan empeng dapat meredam kerewelan atau keinginan bayi untuk selalu mengisap.
Penggunaan empeng dapat meningkatkan risiko infeksi telinga tengah (otitis media) pada bayi.
Penggunaan empeng yang terlalu lama juga bisa mengganggu pertumbuhan gigi dan rahangnya.
Belum lagi, jika sudah terbiasa, susah memisahkan Si Kecil dengan empengnya hingga ia besar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News