GenPI.co - Suhu dingin yang beberapa hari terakhir dirasakan, disebut bisa menurunkan imun tubuh. Warga diminta meningkatkan kewaspadaannya terhadap risiko tertular Covid-19.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebagian daerah beberapa hari terakhir suhu udara lebih dingin, termasuk di Pulau Jawa bagian timur.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta warga yang tinggal di desa mewaspadai cuaca dingin ini.
“Dampaknya pada menurunnya imun tubuh,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/7).
Ia menuturkan dari hasil penelitian menunjukkan virus Covid-19 ternyata lebih tahan pada kondisi dingin dan kering, yang umumnya terjadi di musim dingin.
Selain itu kelembaban udara yang rendah juga mendorong penguapan cipratan atau droplet virus menjadi partikel aerosol kecil yang bertahan di udara.
Ia menyebut suhu dingin ini bisa meningkatkan penularan karena orang lebih banyak berada dalam ruang tertutup.
“Mohon para warga desa tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak," kata Gus Halim, sapaan akrabnya.
Gus Halim juga menyarankan supaya warga desa mencukupi waktu istirahat yakni minimal tujuh jam tidur, dan makan makanan bergizi serta sehat.
Dirinya juga menyarankan agar warga desa mengonsumsi tanaman herbal seperti jamu-jamuan yang bisa tingkatkan imunitas tubuh. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News