Ketahui 5 Ciri Bayi Sehat dan Kuat, Ibu Wajib Tahu!

14 Juli 2021 14:45

GenPI.co - Mengetahui kondisi bayi senantiasa sehat tentu menjadi hal yang sangat berharga bagi orang tua.

Apalagi, jika bayi menunjukkan pertumbuhan fisik yang baik, misalnya berat dan tinggi badannya ideal.

Namun sayangnya untuk menyimpulkan bahwa kondisi bayi sehat, tidak cukup hanya dengan mengukur dari berat badannya saja.

BACA JUGA:  10 Penyebab Suami Bisa Sayang Banget dengan Istri, Penting Nih!

Orang tua pun juga perlu mengenali dulu apa saja ciri ciri bayi sehat. Yuk simak penjelasannya berikut.

1. Berat badan bayi bertambah

BACA JUGA:  5 Makanan Untuk Tingkatkan Gairah Istri, Suami Bisa Kewalahan

Secara umum, indikator fisik paling nampak dari tumbuh kembang si Kecil yang ideal adalah peningkatan berat badan yang dialaminya.

Pada umumnya, acuan untuk melihat tumbuh kembang ideal bayi sehat adalah peningkatan berat badan sebesar 150 hingga 200 gram setiap minggunya pada 6 bulan pertama.

Selanjutnya, pada usia 6 hingga 12 bulan, peningkatan berat badan berkisar antara 85 hingga 140 gram setiap minggunya.

2. Mampu Mengangkat Kepala

Gerakan mengangkat kepala mungkin untuk orang dewasa merupakan hal mudah.

Namun pada bayi, gerakan mengangkat kepala ini merupakan satu progres baik yang menunjukkan bahwa tumbuh kembangnya ideal dan si Kecil sehat.

Meski hanya beberapa detik saja, ini sudah bisa jadi tanda bahwa tubuh si Kecil tumbuh dengan baik karena kekuatannya terus meningkat.

3. Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Ketika memasuki usia 1 bulan, secara ideal bayi akan memiliki ketertarikan dan rasa penasaran dengan lingkungan sekitarnya.

Aktivitas sehari-hari bayi baru lahir yang biasa dihabiskan untuk tidur dan menyusu, akan bergeser dengan kebiasaan baru.

Pengamatan terhadap benda dan orang di sekeliling akan menjadi aktivitas yang melibatkan rasa ingin tahu si Kecil.

Perkembangan si Kecil yang suka mengamati ini, menunjukkan otot matanya mulai berfungsi secara optimal.

4. Merasa Tenang Di Dekat Orang Tuanya

Menangis memang menjadi cara komunikasi alamiah bagi bayi. Pada bayi baru lahir biasanya intensitas menangis lebih sering terjadi.

Sehingga Mama harus memahami pesan yang disampaikan si Kecil saat menangis, agar dapat menemukan cara yang tepat untuk menenangkannya.

Misalnya jika si Kecil merasa lapar dan ingin digendong, Mama bisa segera menyusuinya.

Jika hal ini langsung membuatnya tenang artinya bayi mengerti bahwa ia digendong orang tuanya dan akan segera diberikan susu.

Reaksi tenang si Kecil saat orang tua menenangkannya, menunjukkan ciri ciri bayi sehat, karena ia memiliki perkembangan emosional yang baik.

5. Jam tidur optimal

Jam tidur bayi sejak baru lahir sampai usia 3 bulan umumnya sekitar 14-17 jam dalam sehari.

Ketika usianya 3-6 bulan, jam tidur si kecil biasanya berubah semakin sedikit menjadi 15-16 jam per hari.

Sampai akhirnya usia bayi 6-11 bulan, waktu tidurnya hanya 14-15 jam dalam sehari.

Jam tidur bayi memang berbeda dengan anak-anak dan orang dewasa. Bahkan, waktu tidur malam bayi juga bisa lebih cepat.

Kebanyakan bayi biasanya sudah mulai terlelap antara pukul 6-8 malam.

Meski waktu tidurnya lebih awal, bayi umumnya akan terbangun di tengah malam, misalnya karena ingin menyusu.(hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co