Arus Balik Mudik Lebaran, Gerai Oleh-oleh Laris Manis

10 Juni 2019 02:04

GenPI.co — Arus balik mudik Lebaran 1440 Hijriah membuat para pelaku UMKM oleh-oleh khas Melayu Riau gembira. Pasalnya pencapaian jumlah omzet meningkat sebanyak tujuh kali lipat.

Pantauan GenPI.co, Minggu (9/6) siang di gerai oleh-oleh Jingga, jalan Kaharudin Nasution, kota Pekanbaru, para pemburu oleh-oleh berdatangan. Berbagai jenis oleh-oleh khas Melayu hampir ludes diborong. 

Oleh-oleh khas Melayu Riau yang diminati para pembeli yaitu, kue bangkit, lempuk durian, dodol, sagon bakar, ting-ting, dodol kedondong dan dodol ketan hitam. 

Kemudian ada juga, keripik nanas, keripik nangka, kacang pukul, lapis legit, bolu kembojo dan ketan talam durian. 

Pengelola gerai oleh-oleh khas Melayu Jingga, Rido saat diwawancarai GenPI.co menyampaikan, pada hari Sabtu (8/6) kemarin, pencapaian omzet meningkat 7 kali lipat dibandingkan waktu penjualan sebelumnya. 

"Omzet hari sabtu kemarin meningkat 7 kali lipat. Pencapaian jumlah ini paling tertinggi dibandingkan sebelumnya. Pernah juga pada minggu pertama di bulan Ramadhan, omzet meningkat 3 lipat. Lumayanlah bagi kami yang membuka usaha oleh-oleh baru satu bulan ini," ungkapnya. 

Dijelaskan Rido, alasanya menjual oleh-oleh khas Melayu, karena lokasi di tempat ia berjualan sangat strategis berada di dekat Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dibuka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB

Kemudian, banyaknya pelaku usaha UMKM di Pekanbaru pembuat oleh-oleh khas Melayu, membuat Rido semakin bersemangat untuk membantu memasarkan produk UMKM itu. 

"Maraknya keberadaan pelaku UMKM ini memberikan ide bagi kami untuk memberdayakan, menyediakan tempat sekaligus membantu memasarkan produknya. Ada sekitar 100 produk oleh-oleh khas Melayu yang masuk ke gerai kami," katanya. 

"Semua oleh-oleh yang ada di gerai kami, proses pembuatannya melalui homemade (industri rumah tangga) bukan pabrikan. Dikerjakan oleh ibu-ibu dan bapak-bapak pelaku UMKM.  Mereka sangat semangat membuat produknya untuk dititipkan di gerai," paparnya. 

Baca juga:

Oleh-Oleh Khas Purwakarta yang Bisa Kamu Beli Sepulang Mudik

Berburu Oleh-oleh di Pasar Cakranegara Saat Pelesir ke Lombok

Rido mengungkapkan, para pemburu oleh-oleh khas Melayu Riau rata-rata orang-orang yang mau berangkat ke Australia, Kuala Lumpur, Bandung, Batam, Tanjung Pinang, Bali, Aceh dan Bali. Paling banyak yang hendak pergi ke Pulau Jawa dan provinsi Kepulauan Riau. 

Warga kota Pekanbaru, Salsabila menuturkan, dirinya ingin berangkat kembali merantau ke Jakarta. Ia sengaja singgah ke gerai oleh-oleh Jingga untuk membeli bolu kembojo dan ketan talam durian untuk dijadikan oleh-oleh yang akan diberikan kepada jiran tetangga dan rekan kerjanya di Jakarta. 

"Sudah kebiasaan rutin kalau setelah mudik dari Pekanbaru selalu membawa oleh-oleh ini untuk dibagikan tetangga dan teman-teman di kantor ," kata Salsabila. 


Simak juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria
oleh oleh   belanja   mudik   arus balik   lebaran  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co