GenPI.co - Mengutip dari Mayo Clinic, sebenarnya vitamin penambah nafsu makan tidak diperlukan untuk anak balita yang pertumbuhannya baik dan sehat.
Anak dengan nafsu makan yang baik tidak membutuhkan suplemen vitamin tersebut.
Ini karena semua kebutuhan nutrisinya bisa ia dapatkan dari konsumsi makanan yang beragam setiap hari.
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat anak balita dianjurkan untuk diberikan vitamin penambah nafsu makan, seperti:
Anak mengalami sembelit
Ketika anak mengalami sembelit kebiasaan buang air besarnya berubah dan jadi hanya satu kali dalam seminggu.
Kondisi ini bisa membuat anak susah makan, bahkan tidak ingin mencoba jenis makanan baru.
Diare
Selain sembelit, diare juga sering membuat nafsu makan anak menurun drastis.
Diare disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, ini membuat anak kekurangan cairan dan sering buang air besar.
Diare pada anak membuatnya menjadi lemas dan tidak bertenaga karena cairan dalam tubuh berkurang melalui feses yang teksturnya tidak padat.
Terkadang kondisi ini butuh vitamin untuk anak susah makan.
Anak pemilih makanan
Si kecil yang sangat pemilih dalam hal menu makanan balita sangat membutuhkan vitamin penambah nafsu makan.
Alasannya ia kemungkinan tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News