Perubahan yang Ditemukan dalam Hubungan Kala Masuk Usia 30 Tahun

GenPI.co - Cinta muda di usia 20-an dipenuhi dengan kesenangan, kegembiraan, dan spontanitas. Tetapi ketikamasuk usia 30 tahun, segalanya mulai berubah.

Sebab hubungan yang ideal menua seperti anggur yang baik. Setelah kamu menemukan seseorang yang cocok dan mencintaimu dengan sepenuh hati, itu adalah kebahagiaan murni. 

Setiap hubungan memiliki momen indah cinta, keceriaan, dan tawa yang matang setiap menitnya. 

BACA JUGA:  Di Usia 30-an Tahun, Pengalaman Bermain Cinta Tak akan Sama Lagi

Cinta muda di usia 20-an dipenuhi dengan kesenangan, kegembiraan, dan spontanitas. Tetapi ketikamasuk  usia 30-an, segalanya mulai berubah.

Tidak ada hubungan yang tetap sama. Berikut adalah beberapa cara transisi hubunganmu antara usia 20-an dan 30-an.

BACA JUGA:  Mau Berkencan Lagi Setelah Alami Perceraian? Manfaatkan Tips ini!

Penampilan fisik bukan prioritas

Di usia 20-an,  mencari pasangan dengan preferensi penampilan fisik adalah prioritas besar, tidak peduli berapa banyak orang yang menyangkalnya. 

BACA JUGA:  Tanda Kamu Telah Membandingkan Dirinya dengan Mantanmu

Tetapi seiring usia, kebutuhan berubah dan tinggi badan tampaknya tidak lagi menjadi prioritas tetapi memiliki hati yang baik, rasa hormat terhadap orang lain, kejujuran, dan lebih banyak lagi adalah semua yang kamu butuhkan pada pasangan yang tepat.

Masa lalu tidak lagi menjadi perhatiaan

Di usia 30-an, kamu akan lebih siap menerima orang terlepas dari perbedaan masa lalu atau riwayat hubungannya. 

Tidak masalah lagi bagimu jika pasangan telah melalui sesuatu sebelumnya. Kamu akan lebih siap menerima situasi dalam kehidupan pasangan dan menanganinya sesuai dengan itu.

Tidak ada lagi pertengkaran konyol

Kamu akan mendapati diri dan pasangan terlibat dalam pertengkaran yang lebih serius daripada pertengkaran kecil atau konyol. 

Perkelahian tampaknya akan berkembang. Kamu akan memprioritaskan hal-hal yang lebih besar dan menetapkan pikiran pada hal itu daripada pada masalah yang tidak perlu.

Memikirkan masa depan secara realistis

Kamu akan mulai menganggap serius aspek masa depan. Daripada membangun masa depan dengan ide-ide yang tidak berdasar, kamu sebenarnya akan mulai membangun masa depan yang aman dengan pasangan di usia 30-an. 

Kamu juga akan fokus pada aspek pasangan yang akan berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik bersama.

Semuanya jauh lebih pribadi

Di usia 20-an, semuanya tentang kesenangan. Tetapi sekarang, di usia 30-an, kamu bersedia melangkah ke tingkat yang lebih dalam dan pribadi untuk mengenal pasanganmu. 

Lewatlah sudah hari-hari ketika kencan adalah tentang berpesta atau minum bersama. Sekarang, duduk diam di balkon dengan pasangan dan berbicara tentang ketakutan dan rahasia terdalam adalah apa yang diperlukan untuk hubungan yang kuat.(*)