Semarang Night Carnival 2019 Siap Digelar

18 Juni 2019 17:36

GenPI.co - Semarang Night Carnival (SNC) tahun ini akan digelar 3 Juli mendatang. Menariknya, di tahun ini akan dibarengi dengan Pawai Budaya oleh 98 kota anggota Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia).

Kadisbudpar Kota Semarang Indriyasari menjelaskan jika pada tanggal 2 - 6 Juli ada kegiatan Rakernas Apeksi di Kota Semarang. Nantinya seluruh anggotanya akan ikut mengirimkan delegasi untuk mengikuti Pawai Budaya tersebut.

“Khusus untuk Semarang Night Carnival akan diikuti oleh para pelajar dan peserta umum dengan kostum warna-warni. Peserta umum sendiri berasal dari sanggar, instansi BUMN, dan RSUD, peserta luar yaitu dari Salatiga, Jember, Jepara, Manado, Papua, dan Pemalang. Tidak tanggung-tanggung negara-negara sahabat seperti China, Srilanka, Senegal, Korea, dan Taiwan sudah memastikan diri untuk ikut memeriahkan karnaval,” terangnya, Selasa (18/6/2019)

Rute karnaval tahun ini agak beda dengan penyelenggaraan sebelumnya. Jika di tahun lalu hanya di Jalan Pemuda, kini mengambil rute yang agak berbeda namun memiliki jarak tempuh yang serupa.

BACA JUGA: MV Star Clipper, Kapal Pesiar ke-11 yang Berlabuh di Semarang

Karnaval akan dimulai pukul 18.30 dengan start dari Jalan Imam Bonjol depan Udinus. Arak-arak akan menuju Jalan Piere Tendean, kemudian menuju Jalan Pemuda Balaikota, dan berakhir di Gedung Pandanaran Jalan Imam Bonjol.

SNC 2019 bertema Pelangi Nusantara untuk menggambarkan Indonesia sebagai negara dengan keberagamam suku, ras, agama dan golongan. Walaupun berbeda-beda tetap rukun dan kokoh dalam kesatuan NKRI.

“Dan Kota Semarang merupakan salah satu Kota yang terdiri dari berbagai macam etnis, agama bahkan ras,” tukasnya.

Ditambahkan, tema Pelangi Nusantara akan dibagi lagi menjadi 4 sub tema/ defile yaitu Wayang (Pulau Jawa dan Bali), Indonesia Timur, Sumatra, dan Enggang (Pulau Kalimantan). Masing-masing defile mewakili budaya nusantara berdasarkan rumpun pulau di Indonesia.

Defile pertama yaitu Wayang menggambarkan seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Warna defile ini didominasi emas, coklat, hitam. Kemudian defile selanjutnya yaitu Indonesia Timur, Papua. Warna defile didominasi oleh coklat, hitam, putih.

Selanjutnya ada defile Sumatra, khususnya Minangkabu. Defile ini didominasi warna emas, merah, hitam. Terakhir ada defile Enggang, nama burung dari Kalimantan. Defile ini didominasi warna hitam, putih, orange, kuning, hijau, merah.

Sementara itu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku optimis gelaran Semarang Night Carnival dapat semakin mengukuhkan Semarang sebagai kota yang go international.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co