GenPI.co - Dokter spesialis kecantikan Jennifer Patra mengungkapkan kebiasaan mengganti sabun wajah bisa merusak kulit.
Menurutnya, jenis dan sensitifitas kulit setiap orang yang berbeda-beda, memengaruhi cara kerja produk pembersih pada kulit.
"Sebaiknya, kalau mengganti sabun wajah jangan terlalu sering," ujar dokter Jennifer kepada GenPI.co, Jumat (15/10).
Menurutnya, terlalu sering mengganti sabun cuci muka, bisa menimbulkan iritasi kulit hingga munculnya jerawat.
"Mengganti sabun cuci muka kalau produk itu tidak cocok dengan kulit, bisa dicek ke klinik kecantikan," ungkapnya.
Namun, dokter Jennifer menyarankan bagi yang bermasalah dengan jerawat untuk bersabar.
"Kita tidak bisa mendapatkan hasil yang instan," tuturnya.
Untuk kulit berjerawat, buat menghilangkannya butuh waktu tiga sampai empat bulan.
"Sedangkan, kompilasi kulit gunakan produk rutin selama enam hingga delapan bulan," lanjutnya.
Namun, kalau setelahnya tidak memperlihatkan perubahan, dia menyarankan untuk beralih ke produk lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News