GenPI.co - Bagi masyarakat Gorontalo, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Gorontalo Letkol Laut (P) Tonny Sundah bukanlah orang asing, termasuk di kalangan pelaku pariwisata.
Pada masa akhir tugasnya di Gorontalo Letkol Laut (P) Tonny Sundah, melaksanakan Exit Briefing kepada prajurit dan keluarga, Jumat (28/6).
Dalam arahannya Letkol Laut (P) Tonny Sundah menyampaikan Lanal Gorontalo harus siap melaksanakan tugas fungsi dan perannya sesuai dinamika lingkungan yang strategis.
Baca juga:
Gorontalo Siapkan Lahan Sekolah Calon Bintara TNI AD
Perajin Upia Karanji di Gorontalo Utara Ikuti Bimtek
Pembinaan kekuatan dan kemampuan prajurit Lanal Gorontalo diarahkan untuk mewujudkan kesiapan satuan operasional guna mendukung kesiapsiagaan TNI AL dalam melaksanakan operasi keamanan laut (kamla) terbatas melalui peningkatan kesiapan Alutsista yang ada.
Letkol Laut (P) Tonny Sundah juga menjelaskan penggunaan kekuatan dan gelar alutsista yang diimplementasikan dalam bentuk gelar operasi kamla terbatas hendaknya memperhatikan efektivitas dan efisiensi operasi agar tetap memperhatikan keterbatasan daerah dan situasi operasi.
“Prinsip Zero accident selalu diutamakan dalam setiap pelaksanaan tugas, sehingga peningkatan kewaspadaan terhadap keselamatan dan keamanan personil dan material selalu terjaga,” kata Letkol Laut (P) Tonny Sundah.
Sebagai pengawak organisasi TNI AL dibutuhkan prajurit profesional bermoral dan beretika berazaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, 11 azas kepemimpinan dan Trisila TNI AL serta Panca Prasetya dalam pelaksanaan tugas bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Dalam tugas barunya, Letkol Laut (P) Tonny Sundah akan menduduki Komandan Sekolah Komunikasi TNI Angkatan Laut.
Simak juga video berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News