Fakta Mengejutkan Soal Kehilangan Keperawanan - Ternyata Begini

GenPI.co - Kehilangan keperawanan oleh banyak wanita adalah sebuah momen yang sangat penting. Namun tak sedikit pula yang menganggap itu hal yang biasa.

Ini adalah momen sobeknya membran tipis bernama selaput dara yang berada di bagian dalam organ intim perempuan akibat desakan benda tertentu.

Beberapa mengalaminya saat malam pertama pernikahan, sementara yang lain mungkin jauh sebelum itu. 

BACA JUGA:  Zoya Amirin Sarankan Ganti Gaya, Ranjang Makin Panas

Di bawah ini ada beberapa hal seputar kehilangan keperawanan yang perlu kamu ketahui, simak ladies!

Aktivitas ranjang

BACA JUGA:  Istri Mendadak Hilang Gairah - Zoya Amirin Bongkar Sebabnya

Aktivitas ranjang bukan hanya tentang penetrasi. Ini tentang foreplay, oral dan banyak sentuhan di sana-sini. 

Kamu bisa kehilangan keperawanan bahkan dengan memuaskan diri sendiri atau ketika pasangan merangsangmu dengan jari-jarinya.Kamu tidak akan benar-benar mendengar selaput dara Anda pecah 

BACA JUGA:  Warna Favorit Juga Memengaruhi Kepribadian Loh!

Tidak ada suara

Mitosnya kamu benar-benar mendengar suara POP ketika selaput dara robek saat bermin cinta. 

Selaput dara adalah jaringan longgar yang robek tanpa suara.  Bagi sebagian orang, ini mungkin pengalaman yang menyakitkan. Setelah selesai, hanya ada kesenangan!

Tidak ada yang akan berubah

Penampilanmu tidak akan berubah setelah kehilangan keperawanan. Selain itu, kamu bahkan mungkin sedikit bersinar karena aktivitas ranjang yang luar biasa! 

Hormonmu akan semakin mengamuk dan kamu bahkan mungkin memiliki keinginan untuk melakukan lebih banyak aktivitas bermain cinta.

Tidak akan berantakan

Semua film yang menunjukkan betapa berantakannya pertama kali bermain karena ada darah. Tapi ini tak sepenuhnya benar. Ini tidak akan menjadi kekacauan berdarah. 

Mungkin ada sedikit darah tetapi tidak terlalu banyak sehingga akan menodai seluruh tempat tidur. Hal ini bisa disiasati dengan melapisi handuk di atas kasur.

Kamu  harus merasa nyaman

Semakin nyaman kamu, semakin besar peluang dirimu untuk mencapai meraih puncak. Ketika merasa nyaman, kamu akan menerima stimulasi yang cukup untuk mencapai puncak. 

Tapi merasa tegang saat berhubungan pertama kali cukup alami dan karenanya, kamu harus menerima kenyataan bahwa Anda mungkin tidak meraih puncak, dan itu tidak apa-apa.(*)