GenPI.co - Spesialis Gigi Anak Illce Collins mengungkapkan, penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak kecil.
Sayangnya, masih banyak orang berpikiran, bahwa cukup dengan menyikat gigi mampu merawat kesehatannya.
Menurutnya, perawatan gigi harus dimulai sejak dini, terlebih masih usia balita.
Namun, walau sudah diperhatikan, tetap saja ada beberapa kebiasaan yang tidak sengaja dilakukan bisa merusak tekstur giginya.
"Kerusakan tekstur gigi tidak hanya dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan, Namun, juga kebiasaan si kecil yang sering kali dianggap sepele oleh orang dewasa," jelas Illce dalam live Instagram-nya, Senin (15/11).
Maka, penting untuk selalu memerhatikan aktivitas si kecil, agar dia tidak melakukan hal yang tidak diinginkan.
Berikut adalah 3 kebiasaan yang sering dilakukan si kecil hingga merusak tekstur giginya sejak dini.
1. Menggigit pensil
Hal yang paling mendasar dilakukan si kecil yakni mengigit pensil.
Hal ini dengan mudah merusak tekstur gigi, dengan penuh emosi, si kecil mengigitnya bisa hingga habism yang bisa menyebabkan gigi rusak atau parah.
2. Mengisap jempol
Banyak dari orang tua melarang si kecil mengisap jempol tangan, karena takut terkena kuman dan virus.
Namun, dampak buruk dari kebiasaan ini, yakni bisa membuat gigi si kecil menjadi maju.
Sebab, saat mengisap, jempol cenderung diletakan dibagian belakang didi depan, hal tersebut yang bisa menyebabkan gigi menjadi maju.
3. Tidur dengan menggertakkan gigi
Tidak hanya orang tua, si kecil juga bisa memiliki kebiasaan menggeretakkan gigi, khususnya saat tidur. Kebiasaan ini dikenal sebagai bruxism.
Hal ini biasanya disebabkan oleh sakit pada sendi rahang atau nyeri kepada.
Hal ini justru bisa merusak tekstur gigi menjadi tidak rapih, karena terus berbenturan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News