GenPI.co - Perempuan yang hendak memasuki fase menopause, yakni menjelang usia 50 tahunan akan mengalami penurunan hasrat untuk berhubungan. Namun, rupanya fase ini bisa ditunda dengan terapi hormon.
Cara kerja terapi hormon yakni dengan minum obat yang mengandung hormon estrogen. Pada wanita, hormon ini umumnya sudah tidak lagi diproduksi oleh tubuh saat menopause.
Itu sebabnya, wanita yang sudah menopause tidak lagi rutin datang bulan atau menstruasi setiap bulannya.
Fungsi utama terapi hormon umumnya digunakan wanita untuk mengobati gejala menopause, seperti hot flashes dan organ intim yang terasa tidak nyaman.
Mengutip dari The North American Menopause Society dari Hello Sehat, terapi hormon bermanfaat untuk mengurangi berbagai gejala menopause yang kerap membuat wanita tidak nyaman.
Berikut manfaat terapi hormon yang bisa Anda rasakan.
1. Mengurangi hot flashes
Hot flashes adalah kondisi saat suhu tubuh terasa panas secara tiba-tiba. Ini adalah salah satu tanda menopause yang paling umum selain berhenti menstruasi.
Biasanya, Anda akan merasakan suhu tubuh hangat sampai kepanasan, bahkan bisa membuat kulit kemerahan.
Mengutip dari Mayo Clinic, terapi hormon bisa mengurangi gejala hot flashes yang merupakan gejala menopause.
Hormon estrogen bekerja dengan menurunkan suhu tubuh dan menghilangkan keringat yang mengganggu saat malam hari.
2. Mencegah pengeroposan tulang
Terapi hormon juga memiliki manfaat untuk mencegah pengeroposan dan patah tulang menjelang masa menstruasi selesai.
Hormon estrogen sistemik nantinya membantu melindungi penipisan tulang atau osteoporosis pada wanita.
3. Mengurangi nyeri gejala menopause
Selain hot flashes, ada serangkaian gejala menopause yang mengganggu. Untuk mengurangi tingkat keparahan, Anda bisa menggunakan terapi hormon.
Beberapa gejala menopause yang bisa berkurang dengan menggunakan terapi hormon yaitu meredakan organ intim kering dan mengurangi rasa sakit saat berhubungan.(https://hellosehat.com/wanita/menopause/terapi-hormon-untuk-menopause/)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News