GenPI.co - Spesialis anak Budi Novitri membuka hal penting. Penyebab anak terlambat bicara dikupas tuntas. Cara mengatasinya ikut dibagi.
Anak yang bisa dikatakan mengalami keterlambatan berbicara tumbuh dan berkembangnya disebut ada di bawah rata-rata normal.
Dia menjelaskan, keterlambatan berbicara merupakan suatu kondisi di mana anak belum bisa melakukan banyak hal sesuai dengan usia normal, tak terkecuali bicara.
"Pada usia dua tahun, jika si kecil masih belum bisa merangkai setidaknya dua hingga 50 kata, hal tersebut sudah bisa dikatakan sebagai keterlambatan berbicara," jelas Budi Novitri secara virtual, Jumat (3/12).
Budi menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang bisa memengaruhi keterlambatan si kecil untuk berbicara, khususnya pada kondisi kesehatannya.
"Keterlambatan berbicara cukup kuat ikatannya dengan kondisi kesehatan secara keseluruhan, tak terkecuali adanya masalah pada bagian saraf juga organ yang memengaruhi pita suara sehingga sulit berbicara," lanjutnya.
Selain faktor internal, terdapat dampak eksternal yang bisa memengaruhi si kecil lambat berbicara, khususnya pada lingkungan.
"Kalau lingkungan si kecil tidak mendukung untuk perkembangan bahasanya, seperti sosialnya tak banyak bicara, itu bisa menjadi masalah untuk buah hati terbatas bicara," jelas Budi.
Budi menjelaskan, terdapat beberapa hal yag bisa orang tua lakukan guna pantau anaknya mengalami keterlambatan berbicara atau tidak..
"Memasuki usia 16 bulan belum bisa berbicara, itu bisa disebut keterlambatan berbicara. Orang tua bisa memantau dari banyaknya kata yang si kecil gunakan. Dan lancar berkomunikasi merupakan hal penting untuk diperhatikan," katanya.
Budi menegaskan, bila hal tersebut sudah berlangsung lama, tak ada salahnya untuk membawa si kecil ke dokter dan mendapatkan penanganan khusus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News