Sebelum Naksir Teman Kantor, Pikirkan 5 Hal Penting ini!

11 Juli 2019 18:01

GenPI.co – Pernahkan kamu mengalami jatuh cinta atau naksir teman satu kantor? Ya wajar saja terjadi. Intensitas bertemu hampir setiap hari, ditambah dengan seringnya berkomunikasi seputar pekerjaan sangat memungkinkan seseorang menjadi nyambung dengan teman kantor. Belum lagi, jika keduanya bekerja dalam satu divisi yang mana durasi bertemu menjadi lebih hangat, baik di dalam maupun luar kantor.

Dari durasi bertemu, perlahan akan memicu ketertarikan secara personal. Tak jarang bahkan hingga berlanjut ke hubugan lebih serius. Michele Kerulis, terapis dan pakar hubungan, menyebut ada 5 hal yang perlu dipertimbangkan sebelum naksir teman se kantor. Berikut ulasannya seperti dilansir Women’s health, apa saja?

Pastikan Perasaanmu! Naksir biasa atau sesaat?

Saat kamu sering bersamanya waktu meeting, saling bekerja sama membuat presentasi, atau sering curhat masalah kantor, tak heran jika akhirnya berkembang rasa suka dengan rekan kerja. "Sesama rekan kerja akan lebih mudah merasa saling terikat ketika mereka melihat rekan kerjanya berhasil mengerjakan sebuah tugas, terutama yang butuh skill tinggi," kata Kurelis.

Tetapi, cermati baik-baik. Jika kamu punya ketertarikan fisik, mungkin orang itu akan sering dipikirkan saat sedang bersama. Namun, menurut Kurelis jika saat terpisah pun kamu masih memikirkannya, kemungkinan sudah mulai ada hubungan emosional.

Baca juga:

Epilepsi Renggut Nyawa Cameron Boyce, Kenali Penyebabnya 

Waspada Lewat Roxy, Ada Teror Pelemparan Plastik Berisi Tinja 

Apakah kamu sungguh mengenalnya?

Meski si dia selalu berada dalam jangkauan mata, bukan berarti kamu sudah mengenalnya dengan benar. Namun, menurut Kurelis, karena kita bekerja sama dengannya maka kamu tahu benar bagaimana ia bersikap saat menghadapi tekanan, deadlines, dan juga tanggung jawab.

Bagaimana aturan kantor?

Terpenting, kamu perlu tahu benar bagaimana kondisi kantor dan aturan perusahaan tentang hubungan pribadi yang dilakukan dengan rekan sekerja. Banyak perusahaan yang melarang hubungan romantis di kantor, terutama antara atasan dan bawahan. Suami istri juga biasanya tidak boleh berada di perusahaan yang sama.

Adakah hambatan profesionalisme?

Jika berada dalam sebuah hubungan romantis akan memengaruhi kamu atau pasangan dalam mendapatkan respek di kantor, maka sebaiknya kamu perlu berpikir ulang. Sebagian orang menilai hubungan asmara di kantor sebagai sesuatu yang negatif.

Bisakah membuat batasan?

Jika kamu dan dia memutuskan untuk pacaran, diskusikan tentang batasan yang perlu dipatuhi. Misalnya, meski setiap hari kamu berangkat dan pulang kantor bersama, tapi saat di kantor sebaiknya tidak menunjukkan kemesraan. Bicarakan pula batasan cemburu agar salah satu pihak tidak merasa sakit hati saat melihat pasangannya terlihat akrab dengan rekan kerja lain.   

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co