Air Tajin Sebagai Pengganti ASI untuk Bayi, Apakah Boleh?

24 Desember 2021 13:10

GenPI.co - Air tajin adalah cairan agak kental yang terdapat pada permukaan nasi saat dimasak.

Air ini dianggap lebih baik daripada susu formula dalam membantu ibu menyusui, terutama bila produksi ASI tidak lancar.

Beberapa orang tua menganggap air ini boleh digunakan sebagai pengganti ASI.

BACA JUGA:  3 Makanan yang Bikin Bayi Susah Tidur, Nomor 2 Sering Diberikan

Padahal sebenarnya, bayi tidak dianjurkan minum air tajin.

Berdasarkan rekomendasi oleh organisasi kesehatan dunia, WHO, sebaiknya bayi hanya diberi ASI (ASI eksklusif) selama 6 bulan pertama kehidupannya.

BACA JUGA:  Jangan Lewatkan Promo Alfamart Hari Ini, Susu Bayi Murah Bund!

Ini berarti Anda tidak seharusnya memberikannya minuman atau makanan apapun di usia tersebut, bahkan air putih sekali pun.

Meski begitu, beberapa anak tertentu mungkin memerlukan asupan tambahan di usia yang lebih muda.

BACA JUGA:  Mendadak DPRD DKI Bilang Amit-amit Jabang Bayi, Ada Apa?

Namun, hal ini dilakukan atas rekomendasi dari dokter.

Meskipun air tajin tidak dianjurkan sebagai pengganti ASI, tetapi cairan ini boleh saja diberikan kepada bayi sebagai makanan pendamping ASI (MPASI), yaitu di usia 6 bulan ke atas. 

Selain itu, air tajin boleh digunakan untuk membantu mengembalikan cairan tubuh pada bayi usia 6 bulan ke atas bila mengalami diare. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co