GenPI.co - Mimpi buruk pada si kecil, biasanya mulai muncul saat anak usia 3 tahun.
mengutip dari Kids Health, mimpi buruk bisa terjadi ketika anak sedang mengalami perubahan dan stres.
Ambil contoh, anak baru pindah sekolah, beradaptasi dengan sekolah baru, punya adik, atau konflik keluarga.
Mimpi buruk yang anak alami juga sangat terpengaruh oleh tahap perkembangannya saat itu.
Anak yang usianya kurang dari usia lima tahun sering bermimpi berpisah dari orang tuanya.
Sementara anak usia sekolah kerap bermimpi tentang kematian, situasi berbahaya, atau adegan film horor yang pernah ia tonton.
Mimpi buruk muncul ketika anak berada dalam tahap tidur yang paling pulas, yaitu rapid eye movement atau REM.
Mimpi yang benar-benar menyeramkan akan menyebabkan dirinya terbangun tiba-tiba.
Jika anak masih sangat kecil, ia akan kesulitan membedakan mimpi dan kenyataan.
Inilah yang membuat anak jadi histeris atau cemas berlebihan.
Bahkan pada anak berusia 10 tahun yang sudah bisa membedakan mimpi dan kenyataan pun rasa takut yang muncul tidak main-main. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News