Tanda Sebuah Hubungan Harus Diakhiri

01 Februari 2022 14:33

GenPI.co - Tiap orang pasti ingin memiliki hubungan langgeng bersama pasangan. Dalam perjalananya, sebuah hubungan pastinya punya pasang surut yang disebabkan banyak hal.

Namun, jika dalam sebuah hubungan mulai menunjukkan tanda-tanda tidak sehat seperti menambah beban mental, maka sebaiknya diakhiri saja.

Memang betul, banyak orang yang punya toleransi tinggi terhadap sikap pasangan demi mempertahankan hubungan.

BACA JUGA:  Kesalahan Umum Pasangan di Momen Awal Pernikahan

Akan tetapi perlu juga memperhatikan hal berikut agar kamu yakin harus mengakhiri sebuah hubungan demi kesehatan mental dan kebahagiaan kamu sendiri.

Pasangan Tidak Sehat Emosional

BACA JUGA:  Jarang Diketahui Pasangan, 3 Tanda Ini Artinya Selingkuh

Jika pasangan cenderung menyalahkan kamu dalam sebuah masalah, atau curiga tanpa alasan, itu bisa menjadi tanda bahaya dalam hubungan.

Pasangan yang narsis dan gampang tersulut emosi juga layak dipertimbangkan untuk ditinggalkan. Pasangan manipulatif juga tanda dia tidak baik untuk kesehatan mental kamu.

BACA JUGA:  Kenapa Pria Menguji Calon Pasangannya? Temukan Jawabannya di Sini

Perasaan Meragukan

Beberapa orang ada yang sengaja bertahan dalam sebuah hubungan agar mereka tidak sendirian. Ini memang sebuah pilihan dalam sebuah hubungan yang kadang bahagia, membosankan, atau tidak menyenangkan sama sekali.

Namun, kamu juga harus mempertimbangkan untuk meninggalkan hubungan yang memiliki lebih dari sekadar fase buruknya.

Terlebih jika sudah bertahun-tahun berhubungan dan komunikasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Itu bisa jadi alasan untuk kamu agar segera mengakhiri hubungan itu.

Hubungan yang Sering Menguras Emosi

Tentu kamu bisa menilai apakah hubungan saat ini menguras emosi dan cenderung membuat kamu merasa lelah dan tidak bahagia. Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja mengubah itu.

Akan tetapi, seseorang sepertinya bisa mengukur apa yang sebenarnya salah dalam hubungan yang dijalaninya. Apakah ikatan dengan pasangan yang tidak berhasil, atau ketidakcocokan emosional masing-masing.

Satu hal yang perlu diingat adalah, jika alasan untuk mengakhiri hubungan lebih besar daripada alasan untuk mempertahankannya, maka kamu tahu apa yang harus dilakukan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co