GenPI.co - Menyantap risol saat perut kosong memang menjadi pilihan. Selain rasanya gurih, isiannya yang padat membuat perut terasa lebih kenyang.
Risol terdiri dari beberapa isian, ada yang sayur, daging, soun, sosis, dan lain-lain. Isian itu dibalut dengan kulit risoles yang terbuat dari tepung terigu dan telur.
Membuat risol sebenarnya cukup mudah. Hanya saja pada tahap pertama, pemula akan kesulitan di bagian kulitnya.
Sebab, jika kulit risol terlalu tipis, isiannya akan keluar dan tidak cantik.
Pemilik brand Risol Windy, Hendra Renaldy mengatakan agar kulit risol tidak robek, dia menyarankan untuk menggulung adonan sebelum dingin.
"Kalau menunggu dingin, kulit mudah robek dan isian risol keluar," ujar Hendra kepada GenPI.co, Jumat (4/2).
Selain itu, kesalahan yang paling sering terjadi adalah terlalu pelit dengan minyak goreng.
"Kalau pedagang mungkin tidak masalah menggoreng risol dengan minyak yang banyak. Namun, ini harus diperaktikan juga di rumah," tuturnya.
Sebab, adonan risol harus terendam dengan minyak goreng yang panas.
Terakhir, Hendra menyarankan agar api tidak terlalu kecil saat menggoreng risol.
"Saat risol masuk ke dalam minyak, besarkan api kompor dikira-kira saja. Akan tetapi, jangan juga terlalu kecil," jelasnya.
Jika api terlalu kecil, adonan risol yang lembek membuatnya cepat robek dan isian akan keluar.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kulit risol. Semoga bermanfaat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News