GenPI.co - Gatal pada area kewanitaan memang akan membuat aktivitas terasa tidak nyaman.
Merespons hal itu, Dermatologi Ledy M Biomed mengungkapkan, bahwa gatal pada area kewanitaan itu sangat wajar terjadi.
"Rasa gatal pada area kewanitaan sangat umum terjadi, tapi ada perbedaan antara sedikit rasa gatal, dan gatal yang terus menerus sepanjang malam," jelas Ledy kepada GenPI.co, Minggu (6/3).
Ledy menjelaskan, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan area kewanitaan menjadi gatal, pertama sabun yang digunakan tidak cocok.
"Area inti wanita sangat sensitif, karena itu tidak bisa sembarangan sabun digunakan untuk membersihkan area tersebut, terutama yang memiliki wewangian," ungkap Ledy.
Menurut Ledy, menggunakan sabun berbahan kimia dengan wewangian khusus justru bisa menimbulkan rasa gatal berlebih.
"Selain sabun, pembalut juga sangat berpengaruh membuat area wanita menjadi gatal," jelas Ledy.
Menurutnya, pembalut bisa menjadi salah satu penyebab area kewanitaan tersebut gatal, khususnya pembalut yang memiliki wewangian.
"Memang wangi pada pembalut didesain untuk menetralisir bau amis dari darah saat haid. Namun, ketika sudah merasa gatal dan tidak nyaman segera ganti pembalutnya," tuturnya.
Ledy menilai, menggunakan pembalut tidak perlu dengan wewangian khusus agar tidak menimbulkan masalah di area kewanitaan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News