Tadinya Berpolusi, 5 Negara Dunia Sukses Atasi Pencemaran Udara

GenPi.co - Ibukota Jakarta saat ini sedang disorot karena dikategorikan sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, menurut laporan dari AirVisual. Pemerintah dan masyarakat DKI Jakarta masih perlu belajar bagaimana bersikap dan mengatasi masalah polusi udara dari sejumlah kota besar di dunia lainnya. Dikutip dari Traveller, berikut kota-kota besar di dunia yang memiliki kualitas udara yang baik dan tingkat polusi udara yang rendah.

Monaco 

Monaco merupakan salah satu negara yang memiliki udara terbersih di benua Eropa. Menurut data World Health Organization (WHO), kota ini memiliki tingkat polutan PM 2,5 yang sangat rendah. 

Baca juga :

Mulan Jameela Bikin Instastory sebut Nabi Muhammad SWT, bukan SAW

Aneh, Ada Ayam Jago Diadili Sebab Berkokok Kencang dan Kepagian!

Aneh, Orang Indonesia Tak Percaya Manusia Penyebab Iklim Berubah

Edinburgh, Skotlandia

Sebelumnya, Edinbrugh merupakan salah satu kota dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi. Meski demikian, dengan komitmen dari pemerintah dan masyarakatnya, kota ini bertransformasi menjadi salah satu dengan udara terbersih di dunia, bahkan lebih bersih dari beberapa kota besar lain di Eropa. 

Ottawa, Kanada

Pemerintah Kanada membuat masterplan kota Ottawa dengan memasukkan sekitar 202 kilometer persegi sebagai kawasan hijau. Dengan konsep tersebut pemerintah dan masyarakat membiarkan alam bekerja untuk menciptakan keseimbangnnya dan juga aktif untuk memelihara lingkungan. Hasilnya, saat ini Ottawa menjadi salah satu kota terbersih di dunia. 

Wellington, Selandia Baru

Wellington merupakan kota pesisir di Selandia Baru yang dikenal kaya akan kawasan pantai untuk wisata. Kota Wellington menyandang predikat sebagai kota dengan udara bersih di dunia. Selain itu, pemerintah kota Wellington juga memiliki ambisi terkait efisiensi energi dan program pengolahan sampah. 

Stockholm, Swedia

Stockholm merupakan kota di Swedia yang menjadi pemenang kota terhijau dan terbersih di benua Eropa pada tahun 2010. Meskipun sudah mendapatkan predikat tersebut, namun pemerintah kota Stockholm terus berkomitmen secara serius untuk mengurangi polusi udara dari tingkat emisi karbon sebanyak 25 persen.