Awal-awal Gantikan Sutopo, Agus Wibowo Merasa Grogi

05 Agustus 2019 08:51

GenPI.co - Sepeninggalan Sutopo Purwo Nugroho, kini jabatan Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  diisi oleh sosok lain. Namanya adalah Agus Wibowo, seorang abdi negara bergelar doktor yang juga sudah makan garam terhadap segala hal terkait kebencanaan di Indoneia.

Suka tak suka, Agus Wibowo harus meneruskan legacy (alm) Sutopo yang begitu tanggap menginformasikan bencana kepada khalayak ramai. Ia harus sepiawai Sutopo dalam menjalankan peran sebagai corong dari BNPB.

Belum lama ini, GenPI.co berkesempatan mewawancarai  Agus Wibowo di sela-sela kesibukannya. Ia lalu bercerita momen saat dirinya ditunjuk menggantikan Sutopo. Bagaimana kisahnya?  Simak wawancara berikut.

Bagaimana ceritannya Pak Agus ditunjuk sebagai pengganti Pak Sutopo?        

Saya ditunjuk (sebagai)  humas sih sebenarnya karena pak Sestama (Sekretaris Utama) sering ditanya oleh media siapa pengganti pak Topo. Pak Tama juga sudah menyampaikan ke media, kemudian pada tanggal 13 juli malam saya ditelepon pak Doddy Ruswandi, bahwa saya ditunjuk sebagai PLH Kapusdatinmas menggantikan pak Sutopo.

Lalu tanggapan Anda?

Saya masih bertanya-tanya aja kenapa saya ditunjuk seperti itu.  Kemudian di hari Minggu saya ditelepon oleh Kepala BNPB Doni Monardo untuk menyiapkan bahan-bahan rapat terbatas hari Senin. Jadi langsung ditelepon Pak Doni untuk bekerja langsung menyiapkan bahan-bahan rapat. Kemudian saya mengumpulkan teman-teman di Pusdatin saya kontak semuanya untuk lembur. 
Jadi hari Minggu tuh semua masuk kantor semua bekerja mengerjakan untuk menyiapkan bahan-bahan itu sampe malam. Saat itulah kita mulai bekerja hari Minggu itu. Dan Seninnya diajak Pak Doni ikut ke Istana untuk menemui Presiden, tapi saya tidak ikut dalam pertemuan tersebut. Kemudian hari Selasa tanggal 16 Juli Saya diminta untuk pimpin press conference.

Baca juga:

BNPB Abadikan Nama Sutopo Sebagai Ruangan Serbaguna

Begini Gaya Anggun Cinta Laura  di JFC 2019

Kala Rumah Dinas Walikota Semarang Jadi Venue Konser Rock

Langsung diminta berhadapan dengan wartawan?

Ya. Itu adalah press conferencesaya yang pertama. Tapi karena jaringan pak Sutopo sudha terjalin, sehingga banyak wartawan yang datang, saya tinggal bicara di hadapan para wartawan.

Sempat grogi juga waktu itu karena itu kali  pertama saya melakukan press conference. Tapi sebelumnya saya pernah ditugaskan oleh Pak Sutopo tahun 2013, saya bekerja seperti humas di Provinsi Riau untuk menangani kebakaran hutan yang terjadi di Riau pada tahun 2013. Saya mewakili pak Sutopo sebagai humas yang lingkupnya kecil.

Sama pak Sutopo, kenal dekat?

Saya kenal dengan pak Sutopo sejak pak Sutopo masuk ke BPPT, jadi sudah kenal lama karena dulu kebetulan satu kedeputian saya dengan pak Sutopo. Saya di bagian Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam, sedangkan Pak Sutopo dari awal di bagian Hujan Buatan.
Jadi kita sering ketemu, sering ngobrol bareng, saya kenal dengan Pak Sutopo, dan Pak Sutopo juga mengenal saya, sehingga sering komunikasi sama dari BPPT dan sama peniliti di BPPT cuma beda bidangnya.

Bagaiman rasanya dipercaya menggantikan Pak Sutopo?

Saya sebenarnya lama menghindar agar tidak ditunjuk untuk menggantikan Pak Sutopo. Tapi karena ditunjuk, maka saya laksanakan aja. Dengan Bismillaahkita bekerja berusaha yang terbaik untuk menggantikan Pak Sutopo.

Tapi kita masih belajar, nih baru-baru ya, kita jauh sekali dengan Pak Sutopo. Karena Pak Sutopo sudah sembilan tahun jadi Humas BNPB. Jadi beliau sangat terkenal sekali, dan seluruh wartawan, media dan masyarakat Indonesia mengenal beliau, Pak Sutopo itu sangat hebat. Bahkan sering dikira bahwa Ketua BNPB adalah pak Sutopo karena sangat terkenalnya beliau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co