GenPI.co - Dibalik gaya kompak setiap personel di atas panggung, ternyata boyband kenamaan asal Korea Selatan, Super Junior (SuJu) tidak terlalu menyukai obrolan bersifat grup di aplikasi chatting seperti Whatsapp. Hal itu disampaikan pentolan Suju, Choi Siwon saat acara fan meeting di Jakarta, Sabtu (10/8). Kenapa ya? Apakah mereka mau pecah?
Ternyata bukan. Siwon menjelaskan jika member boyband yang populer dengan lagu ‘Sorry-sorry’ tersebut bukanlah tipe yang memilih berkomunikasi dalam satu grup obrolan. Padahal mereka sudah bersama sejak 14 tahun silam. "Kami tidak punya chat di grup. Kasih tahu 'Hi guys saya sedang di Indonesia nih' oh, tidak mungkin," ucap Siwon kepada penggemar di Balai Sarbini, Jakarta.
Baca juga :
Super Junior Jadi Boyband Kpop Pertama yang Tampil di Arab Saudi
Konser di BSD, Super Junior Tampil Energik
Buruan Pesan Tiket, Konser Super Junior Digelar Sabtu Ini, Lho!
Meski begitu, Siwon mengaku tetap bersyukur bisa menjalin kekompakan dengan masing-masing personel, baik saat di atas panggung maupun kehidupan luar. "Super Junior selalu menghadapi tantangan dan saya bersyukur karena itu," ucap Siwon.
Super Junior resmi debut ke industri musik Korea Selatan pada 2005. Siwon bergabung dengan boyband buatan SM Entertainment itu setelah ditawari untuk audisi ketika dirinya sedang menunggu seorang teman di depan gedung sekolahnya.
Di tahun-tahun awal, Super Junior memiliki 13 anggota yakni Leeteuk, Heechul, Hangeng, Kangin, Yesung, Shindong, Eunhyuk, Donghae, Sungmin, Siwon, Kibum, Ryeowook, dan Kyuhyun. Henry dan Zhou Mi turut hadir dalam sub-unit Super Junior M (Mandarin).
Dalam perjalanan kariernya, Super Junior menjadi sangat besar di dunia terutama sejak merilis lagu Sorry Sorry pada 2009. Super Junior kemudian disebut sebagai pembawa gelombang Hallyu atau Hallyu Wave generasi kedua.
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News