Menguak 4 Fakta Bendera Pusaka, Ada Tangisan Fatmawati

17 Agustus 2019 10:03

GenPI.co –  Bendera Pusaka adalah satu dari beberapa benda penting dalam sejarah Proklamasi Republik Indonesia. Disebut pusaka, bendera merah putih itu menyimpan beberapa memori penting di dalamnya. 

Bendera Pusaka adalah bendera nasional resmi pertama yang dimiliki Indonesia sebagai sebuah negara. Bendera itu pula  yang  dikibarkan saat proklamasi kemerdekan RI pada 17 Agustus 1945. Bendera itu juga bernilai lantaran dijahit sendiri oleh istri Presiden Soekarno, Fatmawati. Ibu lima anak itu amat tekun menyambungkan kain merah dan putih tersebut sehingga menjadi satu bendera utuh.

Saat ini Bendera Pusaka memang tak lagi dikibarkan di setiap peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Namun, masih disimpan dengan baik di Istana Negara. Ada beberapa fakta yang perlu diketahui tentang seputar pusaka Merah Putih itu. Berikut penjelasannya seperti dihimpun berbagai sumber. Apa saja?

Baca juga:

Berusia 80 Tahun, Begini Penampakan Mobil Bung Karno

Mencecap Sejarah Proklamasi Kemerdekaan di Gedung Joang 45

Kain Pemberian Perwira Jepang

Suatu hari pada bulan Oktober tahun 1944, Fatmawati didatangi seorang perwira Jepang bernama Chairul Basri. Diceritakan bahwa Chairul mendapat kain tersebut dari Hitoshi Shimizu, kepala Sendenbu (Departemen Propaganda). Fatmawati berkata, “Yang satu blok berwarna merah sedangkan yang lain berwarna putih. Mungkin dari kantor Jawa Hokokai.”

Kain itulah yang kemudian jadi cikal bakal Bendera Pusaka. Fatmawati menjahit sendiri bendera tersebut dengan mesin jahit tangan. Bukan dengan mesin jahit kaki karena saat itu sudah tak diperbolehkan lagi.

Fatmawati Menjahit Sambil Menangis

Menurut penuturan Sukmawati Sukarnoputri, kala itu Fatmawati menjahit sambil menitikkan air mata. Fatmawati terisak karena tak mempercayai pada akhirnya Indonesia bisa merdeka serta punya bendera dan kedaulatan sendiri. Putri keempat Soekarno itu mengaku tak mengetahui berapa lama ibunya menyelesaikan penjahitan bendera itu. Namun, yang ia ingat dari cerita ibunya, saat itu Fatmawati sedang mengandung Guntur Soekarnoputra, dengan usia kandungan 9 bulan. Ia bercerita kalau ibunya ketika itu mendapat mandat dari Soekarno untuk menjahitkan bendera pusaka demi mempersiapkan kemerdekaan.

Karena merasa gembira lantaran Indonesia dapat terbebas dari para penjajah, ia langsung memulai menjahit bendera itu pada suatu hari di Oktober 1944. "Bung Karno itu memberikan mandat kepada Ibu Fatmawati untuk menjahitkan bendera persiapan kemerdekaan," ujarnya.

Bendera Pusaka Disimpan di Istana Negara

Tercatat setelah tahun 1968, bendera yang dikibarkan di Istana saat upacara kemerdekaan bukan lagi Bendera Pusaka asli melainkan bendera duplikatnya. Bendera Pusaka yang asli memang masih menjadi bagian dari acara tapi disimpan di kotak penyimpanan. Kondisi Bendera Pusaka yang sudah lapuk tak memungkinkannya lagi untuk dikibarkan. Kalau robek, jelas akan menimbulkan masalah sendiri.

Bendera duplikat ini terbuat dari sutra dan dibuat pertama kali tahun 1969. Kemudian tahun 1984, bendera duplikasi pertama tersebut sudah kusam. Akhirnya Husein Mutahar mengirim surat pada Soeharto untuk membuat duplikasi yang kedua. Dan bendera duplikasi ketiga dibuat 30 tahun kemudian yang dikibarkan pada Detik-Detik Proklamasi tanggal 17 Agustus 2015.

Sejarah Bendera Merah Putih

Bendera Indonesia memiliki nilai sejarah tersendiri. Merah berarti keberanian, putih berarti kesucian. Merah melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia untuk membangun Indonesia.

Desain bendera ini dibuat berdasarkan bendera Majapahit pada abad ke-13. Desain bendera Majapahit itu sendiri terdiri dari sembilan garis berwarna merah dan putih yang tersusun selang-seling atau bergantian. Konon warna merah juga melambangkan gula aren dan putih melambangkan nasi. Gula aren dan nasi sama-sama bahan penting dalam masakan Indonesia. Perbandingan atau ratio antara merah dan putih pada bendera juga ternyata bukan 1:1 melainkan 2:3 (merah di atas dan putih di bawah).

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co