GenPI.co - Merencanakan liburan sendiri maupun bersama teman memang perlu untuk mengatur rencana keuangan atau budget plan. Namun, tak sedikit yang masih menganggap remeh budget dengan alasan tak mau ambil pusing.
Walhasil budget liburan yang harusnya bisa lebih hemat bisa saja boncos karena tidak memiliki rencana anggaran yang ideal, tertata dan kurang matang.
Oleh karena itu, di bawah ini terdapat 6 kesalahan dalam menyusun budget liburan yang harusnya bisa dihindari. Apa saja? simka yuk ulasanya berikut.
Menurut suatu survei, pembelian tiket pesawat untuk berlibur idealnya dilakukan 47 hari sebelum keberangkatan atau sebelum high season.
Dalam jarak waktu tersebut, biasanya tiket pesawat masih dibanderol dengan harga yang normal atau belum terlalu ditinggikan.
Di samping itu, hindari membeli tiket pesawat dengan jadwal penerbangan sore hari.
Pasalnya, penerbangan di jam tersebut cenderung mengalami delay serta harga tiketnya relatif lebih tinggi karena banyak orang memilih jam penerbangan setelah lunch atau makan siang.
Jika melakukan perjalanan ke negara lain, pastikan untuk menggunakan kartu seluler dan paket internet yang bisa diaktifkan di sana.
Beberapa provider seluler umumnya akan mengenakan biaya roaming yang lebih mahal saat layanannya digunakan dari luar negeri.
Agar lebih hemat, tidak ada salahnya beralih ke aplikasi messaging gratis jika ingin berkomunikasi dengan keluarga di rumah, seperti WhatsApp, Zoom, atau Skype.
Kesalahan lainnya yang sering kali membengkakkan budget liburan adalah terlalu banyak membawa barang di bagasi atau koper.
Saat koper overweight, kamu akan dikenakan dengan biaya tambahan yang lumayan tinggi. Oleh karena itu, usahakan untuk mengetahui terlebih dahulu berapa beban maksimal bagasi yang disediakan oleh layanan penerbangan agar tidak dikenakan biaya ekstra.
Sering dianggap remeh, layanan asuransi perjalanan pada dasarnya wajib dimasukkan di anggaran liburan. Adanya produk keuangan tersebut mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai macam risiko yang mungkin terjadi di perjalanan.
Seperti, pencurian, delay atau pembatalan penerbangan, sakit (beberapa di antaranya adalah asuransi perjalanan covid Covid-19), dan lain sebagainya.
Dengan begitu, jika terjadi masalah yang terlindungi oleh asuransi perjalanan, Anda bisa mengajukan klaim ganti rugi dan mengalihkan beban finansialnya ke perusahaan asuransi.
Dirasa lebih nyaman dan fleksibel, kebanyakan orang cenderung menggunakan mobil pribadi atau menyewa mobil untuk memenuhi kebutuhan mobilitasnya selama berlibur.
Padahal, jika menggunakan transportasi umum, biaya yang harus dikeluarkan relatif lebih terjangkau.
Beberapa tempat wisata bahkan menyediakan layanan shuttle bus yang bisa digunakan oleh pengunjung secara gratis untuk menuju destinasi liburan yang lainnya.
Jika sedang beruntung, tidak jarang momen liburan yang kamu rencanakan bertepatan dengan promo yang tengah dilakukan oleh tempat wisata tertentu.
Karenanya, usahakan untuk melakukan riset singkat terkait adanya potensi mendapatkan promo menarik di destinasi berlibur yang ingin dikunjungi.(*) ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News