GenPI.co - Ramadan dan Idul Fitri tahun ini benar-benar dimanfaatkan pelaku bisnis fesyen sebagai booster pertumbuhan usahanya, baik skala kecil maupun besar.
Volume transaksi pada layanan e-commerce seperti Zilingo tumbuh hingga 75 persen dibandingkan tahun lalu. Kabar baiknya, sejumlah brand baru juga memulai penjualannya tahun ini.
“Meski naik cukup signifikan, beberapa pelaku usaha masih memilih untuk memantau keputusan pemerintah terkait kebijakan pasca Idul Fitri,” ungkap Kang Ay Lie, Head of Commerce Zilingo Indonesia dalam keterangan resminya, Kamis (12/5).
Pelaku usaha yang telah sukses mendorong pertumbuhan bisnisnya selama Ramadan hingga Idul Fitri 1443 H perlu tetap mengantisipasi penurunan omzet penjualan setelah hari raya.
Tim Zilingo merangkum beberapa tips bisnis bisa bertahan setelah mengalami lonjakan transaksi dalam momen Ramadan dan Idul Fitri:
Jika usaha telah sukses memanfaatkan momen Ramadan hingga jelang lebaran untuk mendulang keuntungan, maka mulailah mengelola hasil penjualan dengan bijak.
Sehingga tidak perlu khawatir jika omzet menurun setelah hari raya berakhir.
Prioritaskan pengembalian pinjaman modal setelah usaha memperoleh keuntungan.
Utamakan untuk melunasi pinjaman yang menerapkan bunga, biaya tambahan, dan tanggal jatuh tempo terdekat. Sehingga tidak membebani bisnis di masa mendatang.
Pengembangan usaha sebaiknya menjadi salah satu prioritas setelah mengalami peningkatan omzet penjualan selama Ramadan.
Pelaku usaha fesyen mulai beralih menggunakan layanan berbasis teknologi dari Zilingo untuk mengembangkan usaha.
Meski momentum Ramadan dan Idul Fitri telah berlalu, pemilik usaha harus tetap kreatif meluncurkan program-program promosi strategis.
Kamu dapat memanfaatkan layanan Zilingo Spotlight untuk mendukung promosi produk.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News