GenPI.co - Menyandang status sebagai orang tua baru tentunya menjadi anugrah berharga yang dinantikan pasangan setelah menikah.
Setelah menjadi ibu baru, kekhawatiran yang paling umum terjadi adalah soal kecukupan ASI untuk bayi.
Dokter spesialis anak dan konselor laktasi dr Jeanne Roos Tikoalu mengatakan, pada awal kelahiran atau hari pertama, lambung bayi hanya sebesar kelereng.
"Makanya nggak bisa diberikan ASI terlalu banyak, paling hanya 5-7 mililiter," ujar dr Jeanne di Jakarta Selatan, Selasa (2/8).
Sementara itu, pada hari ketiga, ukuran lambung bayi akan bertambah sebesar bola pingpong.
"Kebutuhan bayi makin hari terus bertambah seiring perkembangan lambung," ucapnya.
Jeanne menjelaskan ada dua tanda pasti bahwa bayi sudah cukup ASI.
"Moms, bisa melihat frekuensi buang air kecil, itu terlihat seberapa mereka rutin pipis," lanjut dr Jeanne.
Tanda lainnya yang bisa diketahui adalah kenaikan berat badan bayi yang sesuai target.
"Setelah dua Minggu pertama, bayi harus mendapatkan berat badan sekitar 4-7 ons per minggu hingga bulan keenam," ungkapnya.
Setelah enam bulan, pertambahan berat badan harus mencapai tiga sampai lima ons hingga 18 bulan dan seterusnya.
Selain itu, menurut dr Jeanne, tanda lainnya juga bisa dilihat dari ekspresi bayi setelah meminum ASI.
"Bayi akan tampak puas saat menyusui jika mereka mendapatkan cukup ASI," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News