GenPI.co - Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi utama untuk bayi yang baru lahir. Selain menjadi sumber nutrisi utama, ASI juga dinilai bisa melindungi si kecil dari Covid-19.
Namun, apakah ASI dari ibu yang positif Covid-19 boleh diberikan kepada bayi?
Dokter spesialis anak dan konselor laktasi dr Jeanne Roos Tikoalu mengatakan ibu yang positif Covid-19 masih bisa menyusui bayinya.
Menyusui buah hati justru tidak boleh terlewatkan meski sang ibu postif Covid-19.
Menurut d. Jeanne, ASI tidak akan menularkan virus Covid-19 kepada bayi.
"Risiko penularan tetap dari percilan air liur dan kontaminasi dari tangan penderita utama Covid-19," ujar dr. Jeanne di Jakarta Selatan, Selasa (2/8).
Untuk mencegah penularan, para ibu harus mencuci tangan hingga bersih dengan air mengalir dan sabun sebelum menyusui.
Selain itu, ibu diharuskan untuk tetap menggunakan masker saat memberikan ASI.
"Ibu juga harus membersihkan puting dan mengganti pakaian sebelum memberikan ASI," tambahnya.
Dr Jeanne juga menjelaskan soal ASI yang terhambat akibat mengonsumsi obat saat terinfeksi Covid-19.
Dalam kondisi tersebut, dr Jeanne menyarankan berkonsultasi dengan dokter atau ahli.
"Beberapa obat yang dikonsumsi saat Covid-19 mungkin saja bisa menghambat produksi ASI, saat inilah ibu perlu konsultasi dengan ahli," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News