GenPI.co - Orang tua mulai kembali ke rutinitas mengantar, menjemput, dan membantu anak tugas sekolah untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR).
Seto Mulyadi selaku psikologi anak mengatakan orang tua harus aktif dan tertarik saat anak mengerjakan PR.
"Di mata mereka, antusias orang tua menunjukkan bahwa apa yang mereka buat merupakan hal penting," ujar pria yang akrab disapa Kak Seto di Tangerang, Senin (15/8).
Namun, saat ini yang menjadi hal terberat adalah anak lebih sering bermain ponselnya.
Kak Seto menyarankan, orang tua sebaiknya tidak memarahi anak.
"Mengomeli anak membuat mereka makin tidak mau mengerjakan PR," tambahnta.
Oleh karena itu, orang tua perlu membantu menemukan semangat anak, misalnya menghabiskan waktu dengan bercerita.
Selain itu, bangun suasana menyenangkan dengan cara meninggalkan meja belajar dan bawa PR anak ke halaman atau teras rumah.
"Dengan membawa mereka ke suasana berbeda, anak dijamin tidak akan bosan," ucapnya.
Anak-anak paling senang dengan camilan, orang tua bisa membawakan mereka makanan atau minuman kesukaan sambil menemani buah hati mengerjalan PR.
Kak Seto juga menegaskan orang tua jangan asyik bermain ponsel saat di hadapan anak yang mengerjakan PR.
"Karena anak adalah peniru yang baik. Sebaiknya, tidak tunjukkan dengan orang tua asyik sendiri," jelas Kak Seto. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News