GenPI.co - Merek perawatan kulit Bioaqua mengajak masyarakat untuk lebih cermat lagi memiliki produk skincare yang telah bersertifikasi BPOM.
dr. Arini Widodo, SpKK seorang Dermatologist menegaskan, bukan hal yang mudah untuk sebuah brand skincare mendapatkan sertifikat BPOM sebab prosesnya dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
“Skincare harus diuji dan dipastikan bahwa tidak memiliki kandungan yang berbahaya di dalamnya seperti merkuri dan hidrokuinon,” ujar Arini dalam keterangan resminya, Senin (29/8).
Menurut Arini, untuk produk yang telah lolos BPOM paling tidak telah melewati seleksi dari 3 aspek yaitu: Keamanan, Manfaat dan Kualitas, sedangkan produk yang ilegal tidak memiliki garansi 3 aspek tersebut.
Bioaqua yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 2019 terus berkomitmen untuk menghadirkan produk skincare yang berkualitas, bersertifikasi BPOM dan memiliki sertifikat Halal International, GMPC (Good Manufacturing Practice of Cosmetic Products) dan ISO (International Organization for Standardization).
"Hampir semua produk Bioaqua memiliki harga di bawah 100 ribu rupiah, untuk skincare set dengan harga paling mahal masih di bawah 200 ribu rupiah. Hal ini dikarenakan Bioaqua memiliki pabrik sendiri yang berlokasi di Indonesia", jelas Marsha Karta Swadharma sebagai Brand Manager Bioaqua Indonesia.
Sebagai seorang beauty influencer yang banyak diikuti oleh penggemar dunia kecantikan di Indonesia, Abel Cantika mengungkapkan pengalamannya dalam menggunakan produk Bioaqua.
“Beberapa saat lalu, aku pernah mengalami kulit wajah breakout dan sensitif. Lalu aku mencoba menggunakan produk sheet mask dari Bioaqua yang original dan jerawat wajah aku mengempis,” ujarnya.
Mulai saat itu dirinya gemar mengoleksi produk Bioaqua, di antaranya adalah varian original sheet mask dan juga varian skin care set 24K Gold. Hal ini karena selain kualitasnya bagus, harganya pun sangat terjangkau.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News