BJ Habibie dan Soeharto Ternyata Punya Hubungan Ayah-Anak

11 September 2019 20:35

GenPI.co - Habibie terlahir sebagai Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie pada tanggal 25 Juni tahun 1936 di Kota Pare Pare, Provinsi Sulawesi Selatan. Ayahnya adalah Alwi Abdul Jalil Habibie, seorang tokoh agama Islam dan seorang tuan tanah yang kaya raya.

Alwi Abdul Jalil Habibie juga bekerja pada pemerintah RI dan menjabat sebagai Kepala Jawatan Pertanian yang membawahi Indonesia bagian timur dan berkantor di Makassar. Pada tanggal 3 september 1950, Saat Habibie berusia 13 tahun, sang ayah menderita serangan jantung dan meninggal dunia di Makassar. Suharto, yang saat itu adalah seorang perwira muda yang kebetulan sedang menginap di seberang rumah duka, melakukan takziah ke kediaman Habibie.

Baca juga :

BJ Habibie Meninggal Dunia, Bendera Setengah Tiang Berkibar

Black September, Serangan 9/11 dan BJ Habibie Meninggal Dunia

Pak Habibie Meninggal, Saatnya Temui Calon Bidadari Surga, Ainun

Itu pertama kali mereka bertemu dan nampaknya meninggalkan kesan yang mendalam bagi Habibie. Suharto sendiri dikatakan sejak itu menjadi pelindung dan ayah pengganti bagi Habibie.

“Saya menghargainya sebagai idola, yang bisa menjadi teladan bagi setiap orang... komandan brigade yang masih muda dan pendiam, dengan semangat kemanusiaan yang tinggi, dan semangat juang yang hebat.” Tulis Habibie.

Sementara dalam otobiografi Suharto, Presiden Kedua RI itu mengatakan “[Habibie] menganggap saya sebagai orang tuanya sendiri, dia selalu meminta petunjuk saya dan mencatat falsafah hidup.”

Demikianlah kedekatan antara Presiden Kedua dan Ketiga Republik Indonesia itu.

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co