Zikir Napas Hu Allah, Amalan Paling Ampuh Kata Syekh Siti Jenar

05 Oktober 2022 17:00

GenPI.co - Amalan zikir Hu Allah, merupakan napas seseorang yang keluar masuk yang disebut oleh Syeh Siti Jenar dengan nama Muhammad, kemudian yang dinamakan Muhammad itu adalah pujian.

Jadilah napas yang keluar tersebut dinamakan ilmu Ghaibul Guyub, sementara napas yang masuk ke dalam namanya ilmu Sirrul Asrar.

Dari napas itu lahirlah ibadahnya Muhammad. Sedangkan dari jasad manusia disebut ibadahnya Adam.

BACA JUGA:  3 Azimat Ampuh Paling Diburu, Bisa Bikin Kebal Tanpa Mantra

Oleh sebab itu, kesimpulannya, ibadah Muhammad adalah Shalatul Da'im, yakni salat yang terus menerus.

Hal tersebut diungkap dalam unggahan yang dikutip dari YouTube Sang Sejati pada Rabu (5/10/2022).

BACA JUGA:  Baca Wirid Dahsyat ini, Rezeki Deras, Utang Lunas, Jodoh Mendekat

Amalan zikir Hu Allah, merupakan metode khusus para Wali Allah.

Jadi bagi Genpiple yang mengamalkan zikir napas, harus benar-benar memahami, yakni sampai kepada Ar-rasatul madjid yaitu ilmunya Ghaibul Guyub, karena itu adalah salah satu ibadahnya Muhammad.

BACA JUGA:  Amalkan Zikir Ini 1 Kali, Bisa Membuat Hajatmu Terkabul dengan Cepat

Harus diingat, ilmu napas harus disertai dengan praktik langsung.

Napas yang keluar dari hidung dinamakan Jibril, ucapannya adalah Allah. Sedangkan untuk napas yang masuk melalui hidung kanan dinamakan Izrail, ucapannya adalah Hu.

Sempurnanya amalan zikir tersebut yang dinamakan nur, jadilah dua Nur, maka jadilah dua kalimat Allah, yaitu Nur dan Hu.

Orang yang melakoni zikir ini harus paham, bahwa amalan ini harus sampai kepada derajat yang dinamakan Nurul Hadi, ke arah itulah tujuan yang harus dicapai.

Selain itu, napas yang naik di dalam tubuh ke ubun-ubun dinamakan Ahmad, lalu turun ke jantung dinamakan Izrail dan ucapannya adalah Allah.

Untuk napas yang dari jantung, naik lagi ke ubun-ubun dinamakan Jibril dan ucapannya adalah Hu.

Oleh sebab itu, disebut "Syuhudul Kasrah Fil Wahdah dan Syuhudul Wahdah Fil Kasrah"

Artinya: "Pandang yang satu kepada yang banyak dan pandang yang banyak kepada yang satu", inilah pintu Makrifatullah akan mulai terbuka.

Sementara itu, hati nurani 'Kalbu' adalah nur yang dipancarkan dari bagian bawah jantung, yaitu bagian Muhammad ke arah bagian atas jantung.

Adapun zikir napas ketika keluar sama dengan Allah, dinamakan Abu Bakar ketika napas masuk namanya Hu.

Selain itu, yang dinamakan Umar letaknya napas adalah di mulut. Adapun untuk zikir napas ketika keluar sebutannya Allah dan saat masuk sebutannya Hu.

Letaknya napas pada hidung dinamakan Mikail dan Jibril. Adapun dengan tannafas ia tetap diam dengan Allahu, terletak di antara tengah-tengah telinga, itu dinamakan hakikat Israfil.

Adapun zikir napas adalah ketika naik Hu dan ketika turun adalah Allah, terletak di dalam jantung.

Dari napas ini dikenal dengan nama Usman dan pekerjaannya dikenal sebagai Ali.

Sabda Nabi Muhammad SAW: "Barang siapa yang keluar napas tanpa dia berzikir kepada Allah, maka sia-sialah."

Perlu diketahui, berawalnya napas ada dua langkah, yang satu naik yang kedua turun, maka tatkala naik ia sampai ke langit ke tujuh.

Tatkala turun sampai ke tujuh lapis bumi. Oleh sebab itu, napas itu namanya Allah tatkala masuk bunyinya Huwa.

Sementara saat berhenti, seketika antara keluar dan masuknya tannafas pujinya Ah. Ketika tertidur atau mati mufus namanya Haqul Daim.

Oleh sebab itu, untuk pelaku makrifat itu tetaplah melihat ke dalam hati dan jadikanlah hidup itu di dalam 2 negeri, yakni dunia dan akhirat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co