GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan pabrik Landfill Mining dan Refuse Derived Fuel (RDF) di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Jawa Barat, agar menjadi tempat menimba ilmu bagi masyarakat.
Seperti diketahui, Anies Baswedan didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto meninjau Landfill Mining dan RDF di Bantar Gebang, Senin (10/10).
Anies berharap proyek tersebut bukan hanya memfasilitasi kebutuhan energi saat ini.
"Akan tetapi, bisa menjadi tempat bagi publik untuk mendapatkan pengetahuan dan pendidikan,” ucapnya.
Anies menyebut RDF bukan hanya teknologi baru pengolahan sampah, melainkan pembelajaran.
Sementara itu, dia menerangkan perubahan cara pandang terhadap sisa residu sampah harus dilakukan secara sabar.
Menurut Anies, mulai dari pengetahuan akan ada proses pembiasaan sehingga makin lama menjadi kebiasaan.
Dia menjelaskan anak-anak yang nantinya berkunjung ke RDF akan diberikan pengetahuan soal pengelolaan sampah mulai dari awal.
“Dengan demikian, mereka makin mudah menyadari untuk mengurangi sampah, memilah sampah, dan mendaur ulang,” terangnya.
Seperti diketahui, Landfill Mining dan RDF merupakan fasilitas pengolahan sampah di Bantar Gebang yang diolah menjadi energi terbarukan pengganti batu bara.
Pembangunan RDF diketahui sudah berlangsung sejak 21 Februari 2022 sampai dengan 30 Desember 2022.
RDF saat ini telah mencapai ditargetkan selesai pada November 2022 dan mulai beroperasi mengolah sampah pada Januari 2023. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News