5 Pantangan ini Jangan Dilanggar Pedagang, Dagangan Bisa Sepi

24 Oktober 2022 13:00

GenPI.co - Tak dimungkiri, menjadi pedagang bisa dipastikan gampang-gampang susah. Sebab, tidak setiap hari dagangan akan habis terjual.

Apalagi dalam beberapa kejadian, seorang pedagang juga bisa mengalami sepi pembeli selama seharian berjualan dan mengalami kerugian.

Namun, orang yang mengalami sepi pembeli selama seharian tersebut, konon dipercaya sudah melanggar pantangan bagi seorang pedagang.

BACA JUGA:  Sifat Sombong Seperti ini Ternyata Baik, Kata Gus Baha

Hal tersebut seperti diungkap praktisi kejawen Dewi Sundari seperti dilansir dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Senin (24/10/2022).

Berikut 5 pantangan bagi pedagang saat sedang berjualan menurut praktisi kejawen Dewi Sundari:

1. Jangan Pakai Uang Pelaris Sebagai Kembalian

BACA JUGA:  Dilarang Bangun Rumah di Bulan Suro atau Muharam, Begini Kajian Buya Yahya

Uang pertama (pelaris) yang didapatkan saat baru berjualan jangan langsung dipakai untuk kembalian.

Namun, simpan uang tersebut sampai selesai berjualan, baru setelahnya boleh digunakan.

BACA JUGA:  Azimat Pelaris Ini Terkenal Ampuh, Bikin Pedagang Untung Banyak

Hal tersebut karena bisa dimanfaatkan seseorang untuk menarik pembeli dari tempat kamu berjualan.

2. Jangan Meludah di Depan Warung atau Toko Sendiri

Saat sedang berdagang, kamu tidak boleh meludah di depan warung atau toko sendiri.

Pasalnya, tal tersebut dipercaya dapat menghilangkan keberuntungan sehingga membuat toko atau warung menjadi sepi.

3. Jangan Memberikan Utang ketika Baru Mulai Berjualan

Tak dimungkiri, saat berbelanja di warung-warung kecil, sangat lumrah jika ada pembeli yang berutang.

Hal tersebut ternyata merupakan sebuah pantangan bagi seorang pedagang berdasarkan primbon jawa.

Namun, semua itu tidak berlaku ketika barang dagangan sudah ada yang laku terjual sebelumnya.

Penjual diperbolehkan membiarkan pembeli atau orang lain berutang.

4. Jangan Memberikan Garam kepada Orang Lain Saat Baru Membuka Toko

Salah satu pantangan bagi pedagang berdasarkan primbon jawa, yakni ketika ada yang datang meminta garam saat baru membuka warung atau toko jangan diberikan.

Contohnya, saat ada tetangga atau saudara meminta garam saat baru membuka warung atau toko, maka jangan diberikan.

Namun, ketika sudah membuka toko dan sudah mendapatkan pembeli hal tersebut boleh dilakukan.

Pasalnya, memberi garam saat baru membuka toko dapat menarik rezeki daganganmu.

5. Jangan Mengusir Orang di Sekitar Saat Berdagang

Tidak jarang saat kamu berdagang, akan melihat orang yang mendatangi warung atau tokomu.

Namun bukan untuk membeli, biasanya orang yang iri atau penasaran dengan daganganmu akan mondar-mandir atau mengelilingi tempatmu berjualan.

Bila menemukan kejadian seperti ini, ajaklah mereka makan serta jangan diusir. Tetapi makanan yang diberikan tidak boleh makanan yang untuk dijual. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co