GenPI.co - Dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Radius Setiyawan menyebut fenomena jasa sewa pacar yang viral di media sosial (medsos) adalah bagian perkembangan zaman.
Menurut dia, fenomena itu muncul karena saat ini semua orang makin mudah berinteraksi menggunakan berbagai platform dan gadget.
“Saya memprediksi ke depan fenomena itu bakal lebih ekstrem,” ujar Radius sebagaimana dilansir laman UM Surabaya, Kamis (10/11).
Dia menjelaskan para pelaku jasa sewa pacar berpeluang melakukan hubungan seksual di dunia maya.
Dia pun mengimbau para pelaku jasa sewa pacar berhati-hati terhadap berbagai kejahatan yang bisa terjadi.
Di antaranya ialah pencurian data oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi.
“Beberapa ancaman kejahatan juga bisa terjadi, seperti penguntit, spamming e-mail, palacakan data pekerjaan, hingga meretas alamat IP,” ujar Radius.
Dia menjelaskan jasa sewa pacar yang saat ini merebak dengan berbagai tarif menjadi tantangan di tengah masyarakat.
Menurut Radius, tantangan itu tidak hanya berlaku bagi masyarakat, tetapi juga negara dan agama.
“Semoga kondisi itu mendapatkan perhatian. Jika tidak, kondisinya akan lebih ekstrem dan menjadi petaka pada masa depan,” kata Radius. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News