Ini Cara Tenangkan Anak Tantrum, Orang Tua Harus Tenangkan Diri Dulu

25 November 2022 19:20

GenPI.co - Psikolog Alsi Marsha Tengker mengungkapkan cara terbaik menenangkan anak tantrum.

Marsha mengatakan bahwa orang tua harus menenangkan diri terlebih dulu sebelum menangani anak-anak yang mengalami tantrum.

Menurutnya, kebingungan yang melanda kala menghadapi anak tantrum merupakan hal wajar. Tantrum tergolong emosi yang besar, yang mungkin orang tua saja tak terbiasa dengan itu semasa kecil.

BACA JUGA:  3 Cara Tenangkan Anak Rewel Selama Mudik, Jangan Dibentak Moms!

Hal itu akan membuat orang tua akan merasakan bingung dan takut yang sama dengan sang anak.

"Memang tidak mudah untuk memproses itu. Kalau aku boleh saran, soal tantrum memang baiknya kita yang 'tenangin' diri dulu sebelum menangani anaknya," ujarnya, dilansir dari Antara, Jumat (25/11).

BACA JUGA:  Cegah Rewel, Persiapkan 4 Hal Sebelum Liburan Bareng si Kecil

Senada, Founder & CEO Tentang Anak dr. Mesty Ariotedjo menuturkan, anak-anak perlu dikenalkan emosi yang dirasakan.

Tantrum, menurut dia, suatu proses yang diawali dari tidak pahamnya anak pada emosi yang dirasakan.

BACA JUGA:  Tips Ampuh Orang Tua Menghadapi Anak Tantrum di Tempat Umum

"Makin cepat anak mengenali mungkin regulasi emosinya akan semakin baik," tutur dia.

Menurut Mayo Clinic, tantrum adalah ekspresi frustrasi anak dengan keterbatasannya atau kemarahannya karena tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.

Mungkin anak kesulitan memikirkan sesuatu dan tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya.

Anak umumnya tidak berencana membuat frustrasi atau mempermalukan orangtua mereka. Bagi sebagian besar balita, tantrum adalah cara untuk mengungkapkan rasa frustrasi.

Untuk anak yang lebih besar, tantrum mungkin merupakan perilaku yang dipelajari.

Jika orangtua menghadiahi amukan dengan sesuatu yang diinginkan anak, maka amukan cenderung berlanjut.

Biasanya, cara terbaik untuk menanggapi amukan adalah dengan tetap tenang. Jika orangtua merespons dengan ledakan kemarahan, anak mungkin akan meniru perilaku itu.

Meneriaki seorang anak untuk menenangkan diri juga cenderung memperburuk keadaan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co