GenPI.co - Setiap calon pasangan menginginkan sebuah pernikahan yang diimpikan.
Di sisi lain, banyak sekali aspek yang harus dipertimbangkan dengan matang sebelum melaksanakan sebuah pernikahan.
Salah satunya kesiapan finansial untuk menanggung biaya pernikahan.
Namun, calon pengantin yang hendak melangsungkan pernikahan umumnya belum mengetahui secara detail biaya yang perlu dikeluarkan.
Mengingat biaya pernikahan merupakan salah satu hal penting yang harus dipersiapkan.
Kesiapan finansial memang menjadi salah satu aspek penting, karena tak jarang kasus perceraian yang disebabkan oleh kurangnya kesiapan disaat telah menjalani kehidupan rumah tangga.
Tentu saja calon pengantin tidak ingin hal ini terjadi di kehidupan rumah tangganya.
Oleh karena itu, perlu mencatat dan memahami apa saja kebutuhan finansial yang harus dipersiapkan sebelum melangsungkan pernikahan.
Di sisi lain, banyak calon pengantin bahkan yang melakukan pinjaman jaminan BPKB mobil.
Mereka juga melakukan pinjaman jaminan BPKB sepeda motor untuk digunakan sebagai modal acara pernikahan yang akan dilangsungkan.
Apabila memerlukan tambahan modal pernikahan, dapat juga diajukan ke BFI Finance.
Kemudian, selain kesiapan finansial untuk menanggung biaya pernikahan, perlu dipersiapkan pula mental, fisik, dan kesehatan dari masing-masing calon pengantin.
Lantas apa sajakah rincian biaya pernikahan yang harus dipersiapkan, yakni:
Hal wajib pertama yang harus dilakukan oleh calon pengantin adalah mengurus dokumen-dokumen di kantor KUA.
Pendaftaran pernikahan di KUA dapat dilakukan dengan mudah bahkan sekarang bisa dilakukan secara online.
Namun, masih banyak yang bertanya-tanya berapa biaya pernikahan bagi pasangan yang ingin menggelar pernikahan pada 2022.
Pada umumnya biaya pernikahan di KUA adalah gratis apabila pernikahan dilangsungkan ketika jam kerja.
Sementara, apabila calon pengantin memilih untuk menikah di luar kantor KUA atau di luar jam kerja maka harus membayar sejumlah Rp 600 ribu yang dapat dilakukan melalui bank dengan kode pembayaran dari KUA.
Mahar atau maskawin merupakan hal wajib yang harus diberikan calon pengantin laki-laki kepada calon pengantin perempuan.
Biasanya, mahar berupa seperangkat alat salat dan uang atau logam mulia, akan tetapi banyak juga yang memberikan mahar lebih dari itu kepada calon pengantin wanita.
Untuk biaya mahar atau mas kawin dapat dinegosiasikan dengan kedua keluarga dan calon pengantin wanita agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Salah satu komponen dalam pernikahan yang penting adalah dekorasi dan catering untuk menjamu tamu yang datang.
Biaya catering dan dekorasi tergantung dengan pilihan menu makanan dan model dekorasi yang dipilih.
Selain dekorasi dan catering, biaya rias dan gaun pengantin juga wajib untuk dipersiapkan.
Pernikahan yang dilangsungkan sekali seumur hidup akan menjadi momen yang tak terlupakan oleh karena itu perlu mencari salon rias dan gaun yang cocok.
Mengundang tamu yang datang tidak hanya dari mulut ke mulut saja, namun perlu untuk mempersiapkan undangan cetak maupun digital agar lebih terkesan menghormati.
Selain itu, biaya souvenir yang akan dibagikan untuk para tamu ketika selesai berkunjung juga penting, untuk bisa mendapatkan souvenir dengan harga murah sebaiknya beli langsung ke toko grosir atau membuatnya sendiri.
Hantaran merupakan budaya yang telah dilakukan turun-temurun, di mana calon pengantin laki-laki akan memberikan sejumlah barang-barang kebutuhan calon pengantin perempuan.
Di antaranya seperti pakaian, skincare, parfum, sandal, sepatu, tas dan lain sebagainya.
Selain itu, biasanya hantaran juga dapat berupa makanan dan buah-buahan.
Di samping itu, perlu juga untuk mempersiapkan biaya dokumentasi untuk mengabadikan momen pernikahan yang sakral.
Itulah tadi beberapa rincian biaya pernikahan di tahun 2022 yang perlu untuk dipersiapkan. Semoga bermanfaat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News