Ingat! Jangan Remehkan Orang Lain, Begini Kajian Ustaz Khalid Basalamah

14 Desember 2022 17:00

GenPI.co - Penceramah kondang Ustaz Khalid Basalamah membeberkan kajian Islam terkait perbuatan atau tindakan yang bisa menggugurkan amal ibadah seseorang.

Hal tersebut diungkapkan ulama ini dalam ceramah yang dilansir dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Rabu (14/12/2022).

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, bahwa tindakan tersebut tak lain adalah karena lisan.

BACA JUGA:  Jika Doa Belum Terkabul, Lakukan Ini, Kata Gus Baha

"Mulut yang berucap karena ketidaktahuan kepada seseorang yang bermakna mengolok-olok sangat berbahaya," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah pun menyebutkan perkataan yang bermaksud menghina, sebab merasa diri lebih baik dari orang yang diolok, maka bisa menghapuskan amalan.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Cara Berdoa Wali Agar Hajat Cepat Terkabul

"Omongan yang keluar secara lisan bisa jadi bumerang jika seseorang tidak berhati-hati dalam melakukannya," jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan umat Islam hendaknya menghindari ucapan-ucapan yang dapat menyinggung atau mengolok-olok orang lain, terlebih jika tidak mengetahui yang sebenarnya dari orang tersebut.

BACA JUGA:  Waspada! Hukum Karma Ternyata Nyata, Ini Kajian Gus Baha

Ustaz Khalid Basalamah pun menjelaskan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam hadis, menceritakan seseorang yang telah memvonis orang lain tidak akan mendapatkan ampunan Allah.

Rasulullah SAW dalam hadisnya riwayat Jundub bin Abdulla RA, bersabda sebagai berikut:

عن جندب بن عبدالله رضي الله عنه قال: قال رسول الله ﷺ: قال رجل: والله لا يغفر الله لفلان، فقال الله: من ذا الذي يتألى عليَّ أن لا أغفر لفلان؟ إني قد غفرت له، وأحبطت عملك

Artinya: Dari Jundub Rasulullah SAW pernah menceritakan ada seorang lelaki yang berkata: "Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni si fulan."

Allah berfirman: "Siapakah yang bersumpah atas nama-Ku bahwa Aku tidak mengampuni si fulan? Sesungguhnya Aku telah mengampuni dosanya dan Aku telah menghapuskan amalmu."

"Misalnya Anda bertemu di pengajian bertemu dengan teman, yang dulu lebih buruk dari Anda. Lalu Anda menyebut "Kok ahli neraka ada di sini" atau kalimat-kalimat lain seakan-akan mengolok-olok orang itu. Jika memvonis, Allah tidak akan mengampuni orang itu karena dosa yang besar, maka justru orang yang berkata mengolok-olok itu amalnya akan dihapus Allah," beber Ustaz Khalid Basalamah.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, bahkan yang dimaksud dalam hadis itu adalah ahli ibadah, misalnya orang-orang yang sering datang ke majelis ilmu, maka hendaknya berhati-hati, makin bertambah ilmu maka harus merendah.

Bukan justru menganggap remeh orang lain, makin merasa diri lebih baik dari orang lain.

"Walaupun di depan mata kita itu orang fasik, tiap malam berzina, minum khamr, bahkan orang kafir sekalipun, selama mereka belum meninggal kita tidak bisa memvonis sembarangam, apalagi vonis neraka," jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, justru orang-orang yang demikian bisa dijadikan ladang pahala, dengan cara menyampaikan nasihat-nasihat yang baik, mungkin orang itu bisa dapat petunjuk.

"Bukan malah divonis, berbeda jika orang itu sudah meninggal namun tetap ada pelajaran yang bisa diambil. Misalnya, meninggalnya Abu Jahal dan Abu Lahab di zaman Nabi Muhammad SAW," kata Ustaz Khalid Basalamah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co