Siap-siap Mandi Jumat, Begini Bacaan Niatnya

15 Desember 2022 17:00

GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya membeberkan kajian Islam terkait sunah mandi Jumat.

Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya dalam ceramah yang dilansir dari unggahan Instagram @buyayahya_albahjah, Kamis (15/12/2022).

Menjadi hal lumrah saat umat Islam, khususnya laki-laki mandi sunah Jumat sebelum bertolak ke masjid.

BACA JUGA:  Nggak Nyangka! Ternyata Perbuatan ini Bikin Rezeki Seret, Berikut Kajian Buya Yahya

Menurut Buya Yahya, mandi sunah Jumat memiliki keutamaan tersendiri.

Selain membuat badan menjadi segar, mandi sunah Jumat akan mendapatkan pahala.

BACA JUGA:  Jika Doa Belum Terkabul, Lakukan Ini, Kata Gus Baha

Namun, sebelum mengguyur tubuh untuk mandi Jumat, ada bacaan niat yang harus dibaca.

Buya Yahya menyebutkan, bahwa salah satu amalan sunah hari Jumat yang bisa dikerjakan adalah mandi Jumat.

BACA JUGA:  Waspada! Hukum Karma Ternyata Nyata, Ini Kajian Gus Baha

Ulama asal Blitar itu pun memberikan penjelasan tentang mandi sunah Jumat sebelum berangkat ke masjid.

Terdapat amalan-amalan sunah yang baik dikerjakan menjelang Salat Jumat.

"Mandi sunah sebelum Salat Jumat memiliki aturan dan cara mandinya," kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, barang siapa yang melakukan mandi di hari Jumat, maka mandinya seperti mandi saat dia junub, menguyur sekujur tubuhnya, tetapi niatnya adalah sunah.

"Bagi orang yang mandi junub dalam mahzab Imam Syafii, ada sebagian orang yang waktu itu sekaligus mandi sunah," jelas Buya Yahya.

Dalam pendapat tersebut ada dua pendapat, ia punya junub karena mengauli istrinya dan setelah itu dia mandi besar, kalau dalam mahzab Imam Syafii dia sudah mendapatkan kesunahan, karena tujuannya adalah mandi.

"Sebagian lain mengatakan tidak, harus ada dulu niatnya. Disamping kita niat mandi besar, maka boleh niat, sunah mandi Jumat, ini berbeda dengan salat," ungkap Buya Yahya.

Apabila, salat fardu digabung dengan salat sunah, tidak boleh. Puasa fardu digabung dengan puasa sunah, tidak boleh.

"Perbedaannya di situ, kalau mandi boleh. Mandi sunah digabungkan dengan mandi wajib, sehingga bagi kaum adam yang punya junub, sekaligus mandi diniatkan," beber Buya Yahya.

Sebelum berangkat salat Jumat, laki-laki dianjurkan untuk mandi karena mendapat pahala sunah.

Selain itu, tertera pada hadis yang menganjurkan untuk mandi sebelum menghadiri salat Jumat.

"Siapa saja yang menghadiri salat Jumat di antara kalian, maka mandilah," (HR. Bukhari dan Muslim).

"Sesungguhnya ini adalah hari raya yang telah Allah jadikan bagi kaum muslimin. Barangsiapa menghadiri salat Jumat, hendaklah mandi. Jika mempunyai minyak wangi, hendaklah mengoleskannya, dan hendaklah kalian bersiwak," (HR. Ibnu Majah).

Berikut bacaan niat mandi salat Jumat:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِحُضُوْرِ صَلاَةِ الْجُمْعَةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

(Nawaitul ghusla li hudhuri shalatil Jum‘ati sunnatan lillahi ta‘ala)

Artinya: "Saya niat mandi sunah untuk menghadiri Salat Jumat karena Allah Ta'ala,"

Selain itu, amalan sebelum dan sesudah salat Jumat, yakni memotong kuku dan kumis, mandi, menggosok gigi/siwak, memakai pakaian bersih, memakai parfum, segera berangkat ke masjid, salat sunah, memperbanyak Selawat Nabi dan Doa, tidak duduk dengan memeluk Lutut ketika Katib Berkhotbah, salat sunah setelah salat Jumat, membaca Surah Al-Kahfi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co