GenPI.co - Hubungan antara pria dan wanita memunculkan banyak istilah, seperti friends with benefits (FWB) dan situationship.
Keduanya dianggap hampir saja. Para pelaku FWB dan situationship sama-sama tidak terikat hubungan resmi.
Kisah cinta mereka hanya terbatas pada rasa saling suka, tetapi tanpa ikatan resmi.
FWB dan situationship pun dianggap sangat berbahaya, terutama dari sisi kesehatan.
Sebab, tidak jarang para pelaku dua jenis hubungan itu melakukan aktivitas layaknya pasangan suami istri (pasutri).
Dilansir dari Women’s Health Mag, situationship marak seiring kemunculan berbagai aplikasi kencan.
Mantan sosiolog di Tinder dan Bumble Jess Carbino menjelaskan label bisa menciptakan arti dan ekspektasi dalam hubungan.
“Situationships bisa diartikan sebagai hubungan romantis yang kurang dari sisi komitmen,” kata Carbino.
Meskipun demikian, Carbino menyebut situationship tidak selamanya menimbulkan efek negatif.
Menurut Carbino, para penganut situationship juga bisa mendapatkan dampak positif dari hubungan itu.
“Mereka bisa belajar cara berinteraksi secara romantis,” ujar Carbino. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News