Benarkah Menangis Membatalkan Salat? Berikut Kajian Buya Yahya

30 Desember 2022 17:00

GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya membeber kajian Islam terkait hukum apakah menangis membatalkan salat?

Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya dalam ceramah yang dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Jumat (30/12/2022).

Seperti diketahui, salah satu tantangan ketika melaksanakan salat adalah memiliki kekhusyuan dalam salatnya.

BACA JUGA:  Amalan Wirid ini Membuat Allah SWT Memberikan Harta Melimpah, Begini Kajian Buya Yahya

Pasalnya, tidak banyak orang yang bisa salat dengan khusyu. Seseorang biasanya memiliki beragam pikiran ketika salat sehingga membuatnya tidak khusyu.

Akibatnya, ketika banyak pikiran yang membebani seseorang saat salat, tidak jarang dia menangis di dalam salatnya.

BACA JUGA:  Amalan ini Bikin Rezeki Mengalir Tak Keruan dari Segala Arah, Berikut Kajian Gus Baha

Merespons hal itu, Buya Yahya memberikan penjelasan tentang hukum salat tidak khusyu bahkan hingga menangis.

Dalam tausiahnya, seorang jemaah bertanya kepada Buya Yahya terkait kebiasaannya salat yang tidak khusyu, bahkan hingga menangis.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Jika Ekonomi Sulit dan Rezeki Sempit, Kerjakan Ibadah ini

Jemaah tersebut khawatir apakah salatnya diterima atau justru batal dan sia-sia karena tidak khusyu.

Buya Yahya pun mengatakan, agar para jemaah tidak pernah meninggalkan salat dengan alasan tidak bisa khusyu.

"Jangan meninggalkan salat gara-gara tidak khusyu," tegas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, bahwa khusyu merupakan pemberian dari Allah SWT. Sehingga, biasanya seseorang akan khusyu dengan sendirinya ketika salat.

Buya Yahya menilai, seseorang yang tidak khusyu ketika salat tetap sah salatnya dan tidak sia-sia.

Hanya saja, derajat dan martabatnya lebih rendah daripada orang-orang yang salatnya khusyu.

"Tapi kalau salat tidak khusyu tetap sah salatnya. Hanya yang kurang adalah martabat," ungkap Buya Yahya.

Sementara itu, terkait fenomena seseorang yang salat hingga menangis, Buya Yahya mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak membatalkan salat asalkan tidak sengaja dibuat-buat.

"Bahkan, menangis hingga bersuara pun tidak membatalkan salat asalkan memang tidak disengaja," jelas Buya Yahya.

Selain itu, menangis juga tidak membatalkan salat asalkan orang tersebut tidak meminum air matanya.

Namun, terkait cara agar salat menjadi khusyu, Buya Yahya menyarankan agar seseorang menjauhkan diri dari hal-hal yang membuat salat tidak khusyu, seperti hp dan televisi.

Buya Yahya pun menegaskan, agar seseorang tetap salat meskipun tidak khusyu. Harapannya, Allah SWT akan memberikan kekhusyuan bagi hamba-Nya yang tetap bersungguh-sungguh menjalankan salat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co