GenPI.co - Bertengkar dengan pasangan merupakan bumbu asmara. Namun, saat pertengkaran sudah tidak sehat, kamu harus segera menghentikannya dengan cara yang baik.
Saat Genpiple menjadi target amarah pasangan, jangan pernah ikut tersulut emosi. Segera lakukan tindakan untuk mendinginkan amarahnya.
Berikut 5 cara untuk mendinginkan emosi pasangan yang sedang marah seperti dilansir pada Senin (27/3/2023):
Saat pasangan terlihat emosinya menjadi-jadi, segera ajak Si Doi duduk santai atau pergi ke luar rumah untuk menghirup udara segar.
Cobalah untuk mengajaknya dengan perkataan yang halus, misalnya dengan berkata, "Kita bicara di luar saja, yuk. Takut terdengar anak-anak kalau di sini".
Perlu diketahui, bahwa mengganti suasana bisa mengalihkan perhatiannya, sehingga Si Doi punya cukup waktu untuk menenangkan pikiran sejenak.
Salah satu cara untuk meredakan amarah pasangan tentu tidak bisa dengan emosi yang juga sama tinggi.
Pasalnya, emosi itu menular. Oleh sebab itu, jangan sampai ikut terpancing emosi ketika pasangan marah. Hal itu, malah membuat situasi makin tambah runyam.
Jika situasinya sama-sama emosi, coba untuk tarik dan embuskan napas dalam-dalam.
Hitung perlahan dari 1-10 dan tenangkan dirimu agar bisa berpikir jernih.
Saat emosinya meledak, kamu sebaiknya diam dan dengarkan baik-baik. Sebab, memotong pembicaraan saat pasangan yang sedang marah, bisa membuat suasana tambah panas.
Jadi, coba dengarkan dulu unek-uneknya sampai pasangan merasa cukup puas dan akhirnya berhenti sendiri.
Setelah mendengarkan dan lebih memahami apa sumber masalah sebenarnya. Kamu bisa melakukan langkah selanjutnya.
Jika sumber masalah karena kesalahanmu, coba lah untuk minta maaf dan mencari solusinya.
Perlu diingat, jangan biarkan emosi yang salah menular kepadamu.
Oleh sebab itu, saat pasangan emosi dan marah, bicaralah dengan tenang, pakai volume pelan dan nada yang rendah.
Jika kamu bisa tenang, pasangan akan lama-lama menyadari bahwa emosi tidak ada gunanya. Si Doi pun akan ikut tenang dan menurunkan volume suaranya.
Marah merupakan bentuk reaksi dari ketidakpuasan. Biasanya hal itu dipicu oleh rasa insecure, kecewa, malu, atau pengkhianatan.
Jangan pernah berkata, "Gue capek dengerin kamu ngomel terus!" atau "Kenapa kamu yang marah? Harusnya Gue yang ngomel!", hal itu malah bisa membuat masalah makin berantakan,
Cobalah ketika pasangan marah, akui perasaannya.
Oleh sebab itu, katakan saja dengan penuh kasih sayang dan lembut bahwa kamu tahu ia sedang marah.
Hal itu akan bisa sedikit membantu meredakan amarah pasangan, dan membuka ruang diskusi yang lebih baik. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News