Karamunting, Tumbuhan Liar yang Banyak Manfaat

01 Oktober 2019 06:34

GenPI.co - Traveler yang kerap bertualang di Sumatra pasti pernah melihat Karamunting di pinggir jalan. Bentuknya adaalah pohon sedang dengan daun-daun kecil dan buah yang tidak menarik bewarna hijau atau kemerahan.

Tumbuhan ini tersebar di beberapa tempat. Selain di Sumatra, tanaman ini juga hidup di Kalimantan dengan variasi penyebutan yakni Keramunting, Senduru dan Masisin. Di Jawa barat, tanaman ini disebut Harendong Sabrang. Sementara orang Inggris menyebutnya sebagai Rose Myrtle atau Downy Myrtle.

Baca juga:

Menikmati Pesona Bukit Merese, Sekali Datang Pasti Ingin Kembali

Museum Batam, Destinasi Wisata Baru Berkonsep Melayu

Kebanyakan orang menganggap tumbuhan bernama latin  Rhodomyrtus tomentosa ini semak belukar  yang tidak berguna. Namun ternyata tanaman asli Asia yang masuk dalam golongan jambu-jambuan ini menyimpan banyak manfaat. Apa saja? Berikut GenPI.co rangkum dari berbagai sumber.

Anti Kanker

Buah Karamunting yang berbentuk lonjong dengan ukuran 1 sampai 1,5 centimeter mengandung antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Antioksidan ini dapat mencegah kerusakan pada sel tubuh yang diakibatkan oleh radikal bebas yang dapat berujung pada munculnya kanker.

Mencegah Sakit Jantung

Flavonoid yang terkandung pada buah Karamunting mampu mengurangi resiko terkena penyakit jantung, asma, dan stroke. Juga dapat melindungi otak dari radikal bebas dan ion metalik.

Menyembuhkan luka

Ekstrak akar Karamunting dapat meningkatkan produksi trombosit dan fibrinogen sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka dengan membunuh bakteri yang hinggap pada luka.

Obat tradisional

Warga Malaysia mempergunakan buah, daun, dan akar Karamunting untuk mengobati diare.

Sedangkan di Sumatra dan Kalimantan daun Karamunting dipergunakan untuk menyembuhkan luka. Sementara buahnya dimakan atau dicampur dengan es, gula, dan air untuk dijadikan minuman dingin. Ada pula yang mengumpulkan buahnya untuk dijadikan semacam selai.

Warga China mempergunakan daun Karamunting untuk meredakan rasa sakit, akarnya untuk menyembuhkan mulas, dan bijinya untuk melawan racun ular.

Kamu yang ingin melihat Karamunting di alam liar, bisa berkunjung ke Palembang, Sumatra Selatan. Dari Palembang, kamu bisa pergi ke Desa Wisata Burai yang berada sekitar 90 menit dari bandara SMB II atau 60 menit dari hotel di pusat kota. Saat akan tiba di Desa Burai, kamu akan melihat banyak pohon Karamunting yang tumbuh sisi jalan.

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co