GenPI.co - Ahli Gizi dari FKKMK Universitas Gadjah Mada Tony Arjuna memberikan saran supaya masyarakat tidak makan gorengan saat berbuka puasa.
Tony mengatakan gorengan memiliki komposisi yang dominan karbohidrat dan lemak tak sehat.
“Untuk berbuka puasa, sangat tidak direkomendasikan makan gorengan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (6/4).
Tony mengungkapkan biasanya proses pembuatan gorengan ini menggunakan minyak yang telah dipakai secara berulang-ulang.
Dia menyebut kondisi itu menjadikan minyak sumber kolesterol tidak ideal untuk digunakan.
“Jarang gorengan, satu sampai dua kali ganti minyak. Kebanyakan dipakai berkali-kali dan jadi sumber kolesterol,” tuturnya.
Tony mengatakan gorengan juga tersusun dari karbohidrat sederhana yang punya sifat cepat dibakar dan dicerna pada tubuh.
Hal itu membuat kadar gula pada tubuh cepat menurun, sehingga lapar bisa cepat terasa.
Tony menyampaikan berbuka dengan yang manis juga kurang ideal karena bisa cepat menaikkan gula serta menurunkannya.
Dia menyarankan supaya berbuka dengan jenis karbohidrat kompleks sehingga bisa membuat kenyang lebih lama.
“Salah satu contohnya adalah buah-buahan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News