GenPI.co - Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Indonesia Prof Rini Sekartini tak menyarankan orang tua mendorong anak usia tujuh bulan belajar berjalan.
Dia menyebut anak yang baru berusia tujuh bulan belum mampu menguasai berdiri lepas.
“Usia 7 bulan itu tidak benar diajarkan berjalan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (12/4).
Rini mengungkapkan si kecil baru mulai belajar merambat ketika menginjak usia sembilan sampai sepuluh bulan.
Selanjutnya sekitar usia 10 bulan, anak baru akan mulai berdiri lepas atau berdiri tanpa berpegangan.
Menurutnya, anak pada usia 11 bulan sampai 15 bulan baru mampu berjalan dengan baik dan paling akhir yakni 18 bulan.
Rini mengatakan perkembangan motor pada anak bisa berjalan secara alamiah dengan catatan stimulasi yang diberikan tepat sasaran dan baik.
“Syarat utama anak bisa berjalan yakni sudah bisa duduk dengan tegak tanpa dibantu,” tuturnya.
Rini tak menganjurkan pemakaian alat bantu bayi belajar berjalan. Sebab pemakaiannya hanya membuat anak belajar menggeserkan kaki dan tak mengangkat kakinya.
Roda pada baby walker atau alat bantu bayi belajar berjalan juga bisa membahayakan anak sehingga dikhawatirkan mudah jatuh.
“Taruh pada matras dan biarkan bayi bereksplorasi. Orang tua bisa memastikan ada perangkat yang dapat dipegang bayi untuk menarik tubuhnya berdiri,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News